Suara.com - Duo pebalap Ferrari, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel mengungkapkan mobil Ferrari SF1000 mereka sulit dikendarai ketika dibawa melaju di sesi latihan bebas Formula 1 GP Italia, Jumat, (4/9/2020).
Sebagai catatan terbaik, Leclerc hanya mampu finis P8 di FP2, tertinggal 1,3 detik dari pemuncak sesi Lewis Hamilton. Sedangkan Vettel hanya mampu finis P12 hari itu.
Kedua pebalap tampak kewalahan dengan setelan downforce rendah yang mereka pakai hari itu dan bahkan sang pebalap Monako mengatakan lewat radio jika "mobil ini sangat sulit dikendarai."
"Kami tentunya harus mencoba mencari sesuatu untuk balapan nanti, kalau tidak maka itu akan sangat, sangat sulit," kata Leclerc seperti dikutip dari Antara, Sabtu (5/9/2020).
"Kami sepertinya sangat kewalahan dengan keseimbangan dan degradasi ban secara keseluruhan ketika melaju dengan bahan bakar banyak. Tentunya hal itu masih harus banyak dibenahi tapi cukup positif melihat laju kualifikasi kami.
"Semoga bisa masuk Q3, tapi aku rasa itu akan sangat ketat," kata Leclerc yang tahun lalu meraih pole position dan juara di Monza.
Senada dengan rekan satu timnya, Vettel mengatakan jika mobilnya sulit dikendarai, namun itu bukan kali pertama baginya musim ini.
"Di mana kekurangan kami? Aku rasa kami kalah di lintasan lurus, seperti yang diduga, tapi dalam hal di mana kami ingin mobil ini lebih baik, kami kekurangan daya cengkeram ketika memasuki tikungan yang cukup banyak di semua empat ban.
"Mobil ini sering tergelincir dan sulit dikendalikan. Sangat sulit membuat semuanya benar... tapi kami mencoba membuatnya lebih baik besok," kata Vettel.
Baca Juga: Bos Ferrari Sebut Butuh Waktu Tahunan untuk Kembali Kuasai Formula 1
Ferrari cukup banyak kehilangan tenaga mesinnya di lintasan lurus sejak investigasi dan penyelesaian konfidensial nan kontroversial dengan FIA tahun ini menyusul protes dari sejumlah tim rival terkait power unit Ferrari yang dianggap 'mendadak bertenaga' musim lalu.
Tim pabrikan asal Italia itu, yang saat ini berada di peringkat lima dan tertinggal dua poin dari Renault, sedang menuju penampilan terburuk mereka dalam 40 tahun terakhir dan di balapan kandang mereka ketika Italia kebagian tiga slot balapan di kalender revisi F1 tahun ini.
Tim paling tua dan tersukses di F1 itu akhir pekan lalu finis tanpa poin di Belgia setelah gagal masuk peringkat 10 besar di kualifikasi.
Sirkuit Monza, seperti Spa, merupakan trek yang sangat menuntut kecepatan dan tenaga mesin. Mengulangi hasil yang sama di sirkuit yang sensitif dengan tenaga itu bakal memalukan bagi Ferrari, apalagi di kandang sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025