Suara.com - Tim Rajawali harus bersusah payah untuk mengalahkan Tim Banteng dalam lanjutan Simulasi Piala Uber 2020, Kamis (10/9/2020). Mereka butuh partai kelima untuk memastikan kemenangan 3-2 dalam laga yang dihelat di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Poin penentu kemenangan Tim Rajawali dipersembahkan pemain tunggal putri, Komang Ayu Cahya Dewi. Turun di partai kelima, dia menekuk Ester Nurumi Tri Wardoyo dengan skor 21-19, 17-21, 21-19.
Tampil lepas saat pertandingan menjadi salah satu kunci kemenangan Komang. Apalagi dalam pertemuan sebelumnya, dia sempat takluk dari Ester.
"Saya main nothing to lose saja, kalau jadi penentu pasti mentalnya diadu. Jadi saya mencoba untuk tenang," terang Komang usai laga.
"Rasa tegang ada sedikit, mau menampilkan yang terbaik, tapi kalau beban sih nggak ada," sambungnya.
"Waktu unggul jauh, lawan mau cepat-cepat mematikan supaya selesai, terlalu buru-buru. Jadi saya coba lebih sabar. Saya senang bisa jadi penentu dan penyumbang poin untuk tim saya," celoteh Komang.
Sementara itu, pelatih tunggal putri Tim Rajawali, Morico Harda mengatakan bahwa timnya kali ini lebih siap dan lebih berani di lapangan.
Menurutnya, kekuatan tim cukup merata sehingga kesiapan dan kerja keras di lapangan sangat menentukan.
"Saya cukup puas melihat permainan anak-anak, kami kalahnya nggak gampang, menang pun penuh perjuangan. Taktik dan strategi semua atlet yang menjalankan, pelatih hanya bantu 5-10 persen," kata Morico.
Baca Juga: Sempat Mandek, MU Akhirnya Buat Progres dalam Perburuan Jadon Sancho
"Dari awal saya sudah mempersiapkan Komang untuk menghadapi Ester, di latihan pun rekor pertemuan mereka menang-kalah. Siapa yang disiplin terapkan cara main, lebih berani, dan di poin akhir apakah berani mengambil keputusan? Ini sangat menentukan," tukasnya.
Berikut hasil pertandingan hari kedua sesi pagi Simulasi Piala Uber 2020, Kamis (10/9/2020):
Banteng vs Rajawali (2-3)
Ruselli Hartawan vs Fitriani 22-24, 4-21
Amallia Cahaya Pratiwi / Apriyani Rahayu vs Ribka Sugiarto / Siti Fadia Silva Ramadhanti 14-21, 15-21
Choirunnisa vs Saifi Rizka Nur Hidayah 21-13, 21-14
Berita Terkait
-
Dua Wakil Tunggal Putri Indonesia Melaju ke Babak Kedua BAC 2025
-
Orleans Masters 2025 Day 2: Jadwal Laga Enam Wakil Indonesia
-
Indonesia Masters 2025: Komang Ayu Bersiap Hadapi Juara China Masters 2024
-
Perang Saudara, Ester dan Komang Ayu Berebut Tempat di semifinal Australian Open 2024
-
Malaysia Masters 2024: Cedera, Komang Ayu Terhenti di Babak Pertama
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun