Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono dikabarkan mengalami kecelakaan yang membuatnya harus dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Pondok Indah.
Rudy harus dilarikan ke rumah sakit usai dilaporkan terjatuh saat tengah berolahraga di pagi hari pada Jumat (25/9/2020).
Menyadur The Star, Senin (28/9/2020), eks tunggal putra peraih delapan gelar All England itu disebut-sebut mengalami stroke, sebagaimana dilaporkan GoSports.com.my.
Adik ipar Rudy, Imelda Wiguna, membenarkan bahwa legenda bulutangkis Indonesia itu masuk rumah sakit.
Imelda yang merupakan Ketua Harian klub bulutangkis PB Jaya Raya itu mengabarkan bahwa kondisi pria 71 tahun itu saat ini berangsur-angsur membaik dan stabil.
"Dia jauh lebih baik sekarang," kata Imelda Wiguna saat hubungi wartawan.
"Kondisi sudah oke, stabil. Terimakasih untuk perhatiannya ya. Teman-teman semua juga jaga kesehatan," tambahnya.
Selepas pensiun dari dunia bulutangkis, Rudy yang merupakan Ketua PB Jaya Raya diketahui tetap aktif berolahraga di usianya saat ini.
Imelda, lewat pesan singkat kepada Komunitas Bulutangkis Indonesia (KBI) juga memaparkan bahwa Rudy Hartono masih bersemangat menjaga kesehatan fisiknya.
Baca Juga: Antisipasi Padatnya Turnamen di 2021, Shesar Hiren Mulai Genjot Persiapan
"(Dia) memang diet keras, olahraga, usia sudah tidak muda," kata Imelda.
Selain terkenal dengan rekor delapan kali juara All England, Rudy juga memiliki sederet prestasi lain termasuk raihan medali emas Olimpiade 1972 Munich. Saat itu bulutangkis masih berstatus cabang olahraga eksibisi.
Prestasi lain yang juga sempat dipersembahkan Rudy Hartono adalah medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 1980 serta medali emas Asian Games 1980 Bangkok.
Tag
Berita Terkait
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Muhammad Shohibul Fikri Langganan Jadi Runner Up, 'The Real Manusia Silver
-
Gagal Juara All England 2025, Leo/Bagas: Kami Sudah Berusaha
-
Jadi Runner Up All England 2025, Perjuangan Leo/Bagas Layak Diapresiasi
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan