Suara.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo berpeluang mengukir sejarah. Dia berkesempatan jadi rider Prancis pertama yang meraih kemenangan dalam balapan MotoGP di Le Mans, Prancis.
Sepanjang sejarah, tak ada satupun pebalap Prancis di kelas MotoGP atau 500cc yang mampu menaklukkan sirkuit Le Mans. Pekan ini, Fabio Quartararo berpeluang melakukannya.
Peluang rider 21 tahun dalam meraih kemenangan di MotoGP Prancis 2020 makin besar merujuk hasil kualifikasi Sabtu (10/10/2020). Fabio Quartararo berhasil meraih pole dengan catatan waktu 1 menit 31,315 detik.
Start dari posisi terdepan jelas menguntungkan Fabio Quartararo, yang bertekad untuk mempertahankan puncak klasemen.
Kekinian, dia telah mengumpulkan 108 poin, atau hanya berjarak delapan angka dari rival terdekatnya, Joan Mir.
Meski kesempatan meraih kemenangan dan menorehkan sejarah cukup terbuka, pebalap berjuluk El Diablo ini enggan sesumbar.
Menurut Fabio Quartararo, dia harus tampil tenang, lantaran kali terakhir membalap dengan perasaan menggebu, Rookie of the Year 2019 itu cuma finis kedelapan.
"Balapan di Le Mans tidak lagi memberiku motivasi lebih, karena di masa lalu ketika terlalu termotivasi, saya justru membuat banyak kesalahan," kata Fabio Quartararo seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Saya tahu seorang rider Prancis belum lagi memenangkan balapan di Le Mans selama bertahun-tahun, tapi saya tidak memikirkan statistik itu. Saya cuma ingin menikmati balapan."
Baca Juga: Quartararo Rebut Pole Position MotoGP Prancis, Rossi Posisi ke-10
Menurut Fabio Quartararo, MotoGP Prancis yang akan berlangsung hari ini, Minggu (11/10/2020) akan berlangsung ketat. Dia mewaspadai para rider Ducati, yaitu Jack Miller dan Danilo Petrucci yang akan start di posisi kedua dan tiga.
"Saya tahu para rider penunggang Ducati memiliki start bagus tapi akan berusaha melewati sektor pertama dengan baik," beber Fabio Quartararo.
"Saya punya kecepatan yang bagus untuk bersaing meraih podium atau kemenangan. Mentalitas ini mesti dijaga dan tetap tenang," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Alasan Emosional Luca Zidane Pilih Aljazair Dibanding Prancis
-
Mengenal Asal Usul Boxing Day Premier League Alasan Mengapa Liga Inggris Tetap Bertanding saat Natal
-
Fantastis, Tim Berbandrol Cuma Rp2,1 Triliun Jadi Raja di Ligue 1 Kalahkan PSG
-
Tiga Wonderkid Marseille Unjuk Gigi di Paruh Musim 2025/2026, De Zerbi Beri Pujian
-
Arsenal di Ambang Rekor! Peluang Kuat Raih Empat Gelar Juara
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia