Suara.com - Datang ke Prancis dengan misi untuk mengkudeta Fabio Quartararo dari puncak klasemen, Joan Mir justru dibuat keteteran saat melakoni balapan basah MotoGP di Sirkuit Le Mans.
Ia pun harus puas saat finis di urutan 11, kalah dua posisi dari Quartararo yang berada di urutan 9.
Dilansir dari Crash (14/10/2020), pembalap Suzuki ini mengatakan bahwa ia mengalami masalah pada sektor ban pada balapan tersebut.
"Sesuatu terjadi, saya tak bisa menghangatkan ban belakang, saya merasa ini tak bagus karena membuat saya kehilangan waktu di awal balapan," ungkap pembalap Spanyol tersebut.
"Lama-lama baru motornya terasa seperti biasa, saya bisa merasakan hal bagus, saya bisa kembali cepat. Saya senang karena ini adalah balapan basah pertama saya," imbuhnya.
Ia juga mengatakan bahwa suhu ban yang dingin ini membuatnya rawan terjatuh. Beruntung, setidaknya rekan setim Alex Rins tersebut bisa pulang dengan mengantongi lima poin.
"Penting untuk mengetahui jika anda tak punnya daya cengkram saat keluar lintasan, anda akan kehilangan ban belakang seperti yang terjadi pada Valentino Rossi," tutur penunggang motor bernomor 36 tersebut.
Saat ini Joan Mir terpaut 10 poin dari Fabio Quartararo. Mir telah mengoleksi 105 angka, sementara itu di urutan ketiga klasemen ada Andrea Dovizioso dengan raihan 97 poin, disusul oleh Vinales dengan raihan 96 angka.
Baca Juga: Kurang Beruntung di Le Mans, Quartararo Ogah Ubah Settingan Motor di Aragon
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025