Suara.com - Turnamen Asia Open I dan Asia Open II tak hanya penting untuk memperbesar kans pebulutangkis Indonesia di BWF World Tour Finals (WTF) 2020.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto, turnamen yang akan berlangsung di Thailand awal tahun depan itu juga berguna untuk menjaga status unggulan Jonatan Christie dan kolega.
Status unggulan atau seeded disebut Budiharto amat penting bagi pebulutangkis, mengingat periode pengumpulan poin Olimpiade Tokyo masih berlangsung hingga tahun depan.
"Kami butuh poin untuk mengamankan seeded. Karena turnamen Road to Olympic belum selesai. Masih ada tiga turnamen lagi di tahun depan," kata Budiharto di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Di tengah pandemi virus Corona, tiga turnamen Road to Olympic tahun depan diperkirakan Budiharto akan jadi rebutan para pebulutangkis.
Banyaknya pemain yang mendaftar tentu bakal menambah persaingan. Pebulutangkis dengan ranking tinggi otomatis diuntungkan.
Mereka akan mendapat seeded atau status unggulan sehingga terhindar dari lawan-lawan berat di babak pertama.
"Ranking bagus agar tidak berhadapan langsung dengan unggulan, agar kami bisa pertahankan poin (para atlet)," beber Budiharto.
"Kalau poinnya bagus, kita juga berharap (para pemain) di Olimpiade bisa mendapat status unggulan," tukasnya.
Baca Juga: David de Gea 'Kumat' Lagi, Luis Enrique Pasang Badan
Asia Open I akan berlangsung 12-17 Januari 2021, Asia Open II pada 19-24 Januari, sedangkan WTF 2020 akan bergulir pada 27-31 Januari. Kesemuanya akan berlangsung di Bangkok, Thailand.
Berita Terkait
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Jonatan Christie Raih Juara Hylo Open 2025 usai Singkirkan Wakil Denmark!
-
Jonatan Christie Kampiun Hylo Open 2025 Usai Gilas Jagoan Denmark
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!