Sedangkan batasan gaji telah disepakati menyusul diskusi dengan Komisi F1 pada Senin lewat pertemuan virtual dan rencana tersebut tinggal menunggu persetujuan Dewan Motor Sport Dunia.
Wolff mengatakan ia lebih suka menunda untuk kesepakatan jangka panjang dan menolak perpanjangan kontrak satu tahun, dan krisis kesehatan global menjadi salah satu faktor penghambat.
"Covid benar-benar mengubah cara kami melakukan bisnis dan saya rasa semuanya harus diselesaikan tahun ini," kata Wolff seperti dikutip AFP.
"Saya tidak ingin melakukan negosiasi lagi pada pertengahan tahun depan dan menyeretnya lagi.
"Kami semua harus konsentrasi kepada tugas kami, Lewis membalap, saya menjalankan tim dan Ola Kallenius (chairman Daimler) membuat semuanya tetap berjalan."
"Setiap yang kami lakukan dari sekarang adalah untuk kepentingan tahun depan," kata dia.
"Juga untuk menetapkan kecepatan dan dasar untuk regulasi 2022."
Bagi tim Mercedes, akhir pekan nanti akan menjadi kali pertama bagi mereka mengunjungi Imola. Wolff pun menantikan pengalaman yang mengejutkan.
"Kita telah melihat balapan yang menarik di trek-trek baru tahun ini dan format akhir pekan yang pendek akan semakin membuatnya menarik," kata dia.
Baca Juga: Ada yang Beda di GP Emilia Romagna, Apa Itu?
Namun, Grand Prix Emilia Romagna akan digelar tanpa penonton, menyusul larangan dari otoritas setempat sebagai upaya pencegahan COVID-19 di saat terjadi peningkatan angka kasus di negara itu.
Padahal, penyelenggara telah berencana membawa 13.000 penonton setiap harinya dan keputusan mendadak itu cukup membuat bos Imola Umberto Salvatico Estense kesal.
"Mendadak, empat hari sebelum ajang jadi tak banyak waktu untuk memberitahu orang-orang," kata dia.
Imola akan menjadi sirkuit Italia ketiga yang menggelar balapan F1 tahun ini setelah Monza dan Mugello.
Sirkuit itu akan selalu membangkitkan kenangan kelam musim 1994 ketika juara dunia tiga kali asal Brazil Ayrton Senna dan pebalap Austria Roland Ratzenberger meninggal karena kecelakaan. (Antara)
Berita Terkait
-
Sinopsis Mr Mercedes: Teror Psikopat di Balik Kemudi Mercedes yang Tayang di Netflix
-
'Matilah Ini!' Mobil Presiden Diisi Bensin Oplosan, Paspampres Panik, SPBU Langsung Ditutup
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan
-
7 Mobil Bekas Mercy di Bawah 100 Juta untuk Keluarga Kecil
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev