Suara.com - Kebersamaan Pol Espargargo dan KTM tinggal menyisakan tiga balapan lagi musim ini. Tahun depan, pebalap Spanyol itu akan berseragam Repsol Honda.
Pol Espargaro telah menandatangani kontrak dengan tim pabrikan asal Jepang itu bahkan sebelum MotoGP 2020 di mulai. Dia tak bisa menolak tawaran untuk menunggangi motor RC213V.
Kendati mendapat kesemaptan emas untuk berseragam Honda, Pol Espargaro sadar bahwa keputusannya hengkang ke salah satu tim terbesar MotoGP akan menghasilkan dua kemungkinan.
Pol Espargaro yang bakal bertandem dengan enam kali juara dunia MotoGP, Marc Marquez, bisa meraih kesuksesan atau justru sebaliknya: hancur lebur di Honda.
“Berada di samping pebalap terbaik dunia, dengan salah satu motor terbaik… jika Anda tidak termotivasi oleh tantangan seperti ini, lebih baik pulang," kata Espargaro dikutip dari Tuttomotoriweb, Rabu (4/11/2020).
"Ini akan menjadi langkah penting dalam karir saya yang akan membuat saya lebih kuat atau justru menghancurkan saya. Saya tahu itu,” tambahnya.
Meski sadar karir jadi taruhan, adik dari pebalap Aprilia Aleix Espargaro ini mengaku sudah tak sabar merasakan atmosfir paddock Repsol Honda. Alih-alih terbeban, dia justru merasa penasaran.
“Saya penasaran ingin tahu apa yang akan terjadi," kata Espargargo.
"Saya pernah ke Yamaha dan KTM di masa lalu dan saya tidak tahu apa yang bisa saya capai dengan pabrikan lain. Perubahan semacam ini memberi Anda motivasi ekstra," tandasnya.
Baca Juga: Top Sport Sepekan:Respons Honda Soal Kabar Marc Marquez Jalani Operasi Lagi
Berita Terkait
-
Batal Turun di Valencia, Marc Marquez Dipastikan Belum Bisa Bela Honda
-
Honda Beri Sinyal Marc Marquez Siap Balapan di MotoGP 2020, Ini Buktinya
-
Bos HRC Sebut Motor Honda Kini Tak Lagi Khusus untuk Marc Marquez
-
Honda Kian Kompetitif, Alex Marquez Ungkap Resep Rahasianya
-
Gagal Hat-trick Podium, Alex Marquez Belajar dari Kesalahan Sebagai Rookie
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir