Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi memiliki ketua umum (ketum) baru untuk periode kepengurusan 2020-2024. Sosok tersebut adalah Agung Firman Sampurna.
Agung Firman yang merupakan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menggantikan jabatan ketua umum PBSI yang sebelumnya diemban Wiranto.
"Kini telah diputuskan di Munas ke-23 PBSI 2020 saya dipercaya jadi Ketum PBSI untuk masa bakti 2020-2024 melanjutkan [jabatan] pak Wiranto," kata Agung Firman Sampurna usai terpilih, Jumat (6/11/2020).
Dalam Musyawarah Nasional (Munas) PBSI 2020 di JHL Serpong, Banten, Jumat (6/11/2020), Agung Firman terpilih sebagai ketua umum PBSI secara aklamasi.
Dia menjadi calon tunggal ketum PBSI 2020-2024 lantaran satu nama lainnya, Ari Wibowo, tidak lolos verifikasi oleh Tim Penjaringan.
Ari yang merupakan Ketua Umum Pengurus Provinsi PBSI Banten gagal lolos lantaran tidak memenuhi syarat minimal surat dukungan dari Pengurus Provinsi (Pengprov).
Ari sebelumnya mencalonkan diri sebagai ketum PBSI dengan modal 10 surat suara dukungan dari pengurus provinsi PBSI. Itu merupakan jumlah minimal surat dukungan bagi seorang bakal calon.
Namun, surat dukungannya terpangkas menjadi hanya lima setelah Tim Penjaringan menemukan adanya lima surat dukungan ganda dari Pengprov.
Lima surat dukungan itu datang dari Pengprov Banten, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Jambi dan Maluku Utara.
Baca Juga: Pendaftaran Ditutup, Dua Bakal Calon Berebut Kursi Ketua Umum PBSI
Kondisi itu membuat surat dukungan dari kelima Pengprov di atas dianggap tidak sah atau hangus.
Agung Firman sendiri datang sebagai calon ketum PBSI dengan bermodal 29 surat dukungan Pengprov. Kondisi dukungan ganda membuatnya hanya memiliki 23 surat dukungan.
Sebagaimana diketahui, satu surat dukungan lain yakni dari Nusa Tenggara Barat dinyatakan tidak sah karena terkait dengan dukungan ganda juga.
Namun, surat dukungan dari NTB itu hanya tidak sah untuk Agung Firman, lantaran surat tersebut hanya ditandatangani ketua umum dan wakil sekretaris umum.
Sementara surat dukungan NTB untuk Ari Wibowo dinyatakan sah karena ditandatangani oleh ketua umum dan sekretaris umum.
Setelah Munas dan pemilihan calon ketum selesai, PBSI di bawah kepemimpinan Agung Firman Sampurna akan terlebih dulu menyusun dan memilih calon pengurus.
Berita Terkait
-
Hasil Verifikasi: Agung Firman Jadi Calon Tunggal Ketum PBSI
-
Bukan Parpol, Munas PBSI Diharapkan Berlangsung Damai
-
Ingin Bantu Jokowi Jadi Alasan Wiranto Tak Lagi Ikut Bursa Ketum PBSI
-
Berlangsung di Tengah Covid-19, Munas PBSI Dijamin Ikuti Protokol Kesehatan
-
Ini Harapan Pelatih Jonatan Christie Cs untuk Ketum Baru PBSI
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt