Suara.com - Legenda tinju kelas berat asal Amerika Serikat, Mike Tyson sepertinya tak ingin terlibat perang argumen dengan Deontay Wilder. Dia memilih bersikap bijak kala mantan juara WBC menyulut api pertikaian.
Wilder, mantan juara dunia kelas berat WBC, sebelumnya mengklaim tak akan sulit untuk meraih kemenangan seandainya dipertemukan dengan Mike Tyson di masa kejayaannya pada 1986.
"Saya vs Tyson di '86, saya akan menendang orang itu," kata Deontay Wilder kepada TMZ pada 2018 lalu.
"Dengar, saya hanya ingin hal ini tetap nyata. Saya tahu banyak orang ingin selalu kembali ke masa lalu atau masa depan. Di manapun itu, tak ada masa di mana saya bukan petinju nomor 1 di dunia," tambah petinju 35 tahun itu.
Berbicara kepada BT Sport dalam program Round 12: Kebangkitan Fury, Tyson menanggapi klaim sesumbar Deontay Wilder dengan santai.
Lelaki 54 tahun itu mengaku tidak tahu siapa yang akan menang dalam duel antara Deontay Wilder dan Mike Tyson tahun 1986. Namun demikian, Iron Mike memberi kredit untuk keberanian dan semangat Wilder.
"Saya tidak tahu [apakah saya akan mengalahkannya]. Saya suka fakta bahwa dia berpikir begitu, karena itulah cara saya berpikir juga," kata Mike Tyson dikutio dari Sport Bible, Senin (9/11/2020).
"Dia seharusnya berpikir seperti itu, dia adalah juara dunia kelas berat dan itu sesuatu yang sangat istimewa," tambahnya.
Jawaban Tyson mengenai sesumbar Wilder kali ini bisa dibilang berbeda dengan tanggapannya dua tahun lalu. Saat itu Tyson secara singkat menyebut Wilder tak akan mengalahkannya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Performa Ducati Disorot Ayah Jorge Lorenzo, Begini Komentarnya
Legenda tinju Lennox Lewis sebelumnya mengecam Deontay Wilder karena membual tentang gagasan bahwa dia bisa mengalahkan Tyson.
"Saya baru saja mendengar Deontay Wilder mengatakan dia akan menghancurkan Mike Tyson muda," kata Lennox Lewis.
"Pikiranku adalah mudah untuk berbicara sampai kamu benar-benar masuk ring. Aku suka Wilder tetapi dia tidak pernah berada di sana bersama seseorang yang ganas yang benar-benar ingin mematahkan tulang rusuknya dengan setiap pukulan. Aku tidak melihatnya."
Berita Terkait
-
Top 5 Sport Sepekan: Alasan Wiranto Tak Lagi Ikut Bursa Ketum PBSI
-
Anthony Joshua ke Tyson Fury: Saya Ingin Rebut Sabuk WBC Anda!
-
Top 5 Sport: Joshua Tersinggung Namanya Terseret dalam Konflik Wilder-Fury
-
Anthony Joshua Tersinggung Namanya Terseret dalam Konflik Wilder-Fury
-
Jika Duel Lagi, Deontay Wilder Minta Tyson Fury Siapkan Acara Pemakaman
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025