Suara.com - Pebalap kebanggaan Mercedes, Lewis Hamilton menjuarai F1 GP Turki yang dihelat di Istanbul, Minggu (15/11/2020) malam WIB, sekaligus menyegel gelar juara dunia ketujuhnya.
Hamilton keluar sebagai juara dunia F1 2020 di saat raihan poinnya mustahil dikejar rival terdekat sekaligus rekan satu timnya, Valtteri Bottas, meski musim sejatinya masih menyisakan tiga seri.
Pebalap berjuluk The Boss itu berangkat ke Sirkuit Istanbul Park dengan keunggulan 85 poin dari Bottas, dan meraih kemenangan ke-10nya musim ini.
Bottas sendiri gagal finis dengan poin di GP Turki, di saat hanya 78 poin maksimal tersisa hingga akhir musim 2020.
Hamilton meraih gelar juara dunia pertamanya bersama McLaren pada 2008 dan enam lainnya bersama Mercedes (2014, 2015, 2017, 2018, 2019 dan 2020) sehingga menyamai rekor tujuh titel yang dipegang pebalap legendaris Jerman Michael Schumacher.
Hamilton juga telah memecahkan rekor 91 kemenangan Grand Prix milik Schumacher di Portugal dan kini sang pebalap Inggris itu menjadi pebalap tersukses di F1 dengan rekor 94 kemenangan.
Dia juga memegang rekor pole position dan jumlah finis podium yang lebih banyak dari para pebalap lainnya dalam sejarah F1.
"Saya kehilangan kata-kata. Biasanya saya mulai dengan mengatakan banyak terima kasih kepada kalian semua di sini dan yang ada di pabrikan, karena memberi saya kesempatan ini. Saya sangat bangga dengan mereka," kata Hamilton setelah balapan malam ini, seperti dikutip laman resmi Formula 1.
"Hari ini datang ke sini, kami tahu kami tertinggal dan kami berusaha sebaik mungkin (di kualifikasi). Tidak saling menyalahkan, kami belajar banyak.... Saya melihat temperatur, saya memperbaiki jalur membalap dan ketika Seb masuk pit, saya memutuskan untuk tetap di luar."
Baca Juga: Bagus Kahfi Alami Kendala di FC Utrecht, Kenapa?
Sergio Perez, yang belum mengamankan bangku untuk musim depan, meraih hasil finis terbaiknya sebagai runner-up bersama Racing Point dan penampilan impresif Sebastian Vettel membawa pebalap sang pebalap Jerman di podium untuk pertama kalinya musim ini bersama Ferrari di peringkat ketiga.
Charles Leclerc finis tak jauh di belakang rekan satu timnya itu di P4, yang menjadikan hasil finis terbaik tim Italia sejauh musim ini.
Setibanya di parc ferme, Vettel langsung menghampiri Hamilton dan langsung menjabat tangan sang pebalap Mercedes, demikian pula Bottas yang memberi selamat kepada rekan satu timnya.
Balapan seri ke-13 itu berlangsung sepenuhnya di atas trek yang basah.
Start di kondisi trek yang masih basah setelah hujan lebat terbukti merepotkan para pebalap, seperti Valtteri Bottas yang kehilangan kendali mobilnya di Tikungan 1 dan kehilangan banyak posisi.
Esteban Ocon juga menjadi korban setelah mengalami senggolan dengan rekan satu timnya di Renault, Daniel Ricciardo yang berusaha menghindari tabrakan dengan Hamilton.
Berita Terkait
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
6 Pilihan Mobil Tua Irit BBM dan Bertenaga, Cocok Banget Buat Mahasiswa
-
5 Pilihan Mobil Menteri Harga Karyawan, Tampil Mewah dengan Harga Murah Cocok untuk Gaji UMR
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas
-
4 Mobil Bekas SUV Premium Rp100 Jutaan, Padahal Dulu Miliaran Kental Aura Old Money
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan