Suara.com - Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir memberi respons menohok untuk pihak yang menganggap dirinya tak layak jadi juara dunia MotoGP 2020 lantaran absennya Marc Marquez.
Menurut Joan Mir, orang-orang yang memiliki pemikiran seperti itu tidak mengerti soal kejuaraan balap motor. Rider Spanyol menganggap gelar yang dia raih tetaplah bermakna penitng dan layak.
“Orang yang mengatakan ini, itu karena mereka tidak tahu banyak tentang sepeda motor," kata Joan Mir dikutip dari Motorsport, Senin (16/11/2020).
Mir menganggap absennya Marc Marquez sepanjang musim akibat cedera adalah dinamika dalam balapan. Ketidakhadiran sang juara bertahan tak hanya menguntungkannya, tapi juga rider-rider lain.
Marc Marquez diketahui harus absen selama satu musim penuh setelah menderita cedera patah lengan kanan di seri pembuka MotoGP 2020 yakni MotoGP Spanyol pada Juli lalu.
Joan Mir menganggap Marc Marquez cedera karena kesalahannya sendiri, di mana dia terlalu memaksa untuk meraih hasil positif di MotoGP Spanyol setelah sebelumnya sempat terjatuh di lintasan.
“Marc berada di balapan pertama, mempertaruhkan untuk menang dan mencoba memenangkan kejuaraan, dan dia membuat kesalahan yang membuatnya kehilangan musim. Itu dia. Bahwa [ketidakhadiran Marquez] ini mengurangi [nilai] gelar [juara dunia]?" beber Joan Mir.
“Ini adalah bagian dari permainan, olahraga, dan MotoGP. Saya tidak menganggap gelar ini kurang pantas untuk diraih karena Marquez tidak ada di sana ketika dia cedera," tandasnya.
Mir menjadi peraih gelar juara dunia MotoGP 2020 setelah finis di posisi ketujuh pada MotoGP Valencia yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu (15/11/2020).
Baca Juga: Mantap! Joan Mir Jadi Juara Dunia MotoGP 2020
Dengan raihan 171 poin, posisi Mir di puncak klasemen dipastikan tak akan tergoyahkan meski MotoGP 2020 masih menyisakan satu seri lagi yakni MotoGP Portugal pada 22 November mendatang.
Selisih poin Mir dari Fabio Quartararo di peringkat kedua adalah 29 poin, sementara poin maksimal yang bisa diperebutkan di satu seri balapan MotoGP hanyalah 25 angka.
Berita Terkait
-
Jadi Juara MotoGP 2020, Joan Mir Pecahkan Rekor Baru dan Unik
-
Sesal Fabio Quartararo yang Tak Lagi Berarti
-
Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Marc Marquez: Selamat Joan Mir!
-
Joan Mir Resmi Jadi Juara MotoGP 2020, Begini Tanggapan Marc Marquez
-
Raih Titel Juara Dunia MotoGP 2020, Joan Mir: Momen yang Sangat Indah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit
-
Aldila/Janice Raih Emas Ganda Putri Tenis SEA Games 2025
-
Triathlon Indonesia Berjaya! Yaqin dan Pratiwi Kawinkan Gelar Juara di SEA Games 2025
-
Hattrick Emas! Tim Perahu Naga Indonesia Rajai Nomor 500 Meter Putra di SEA Games 2025
-
Jelang Lawan Indonesia, Pevoli Thailand: Rumah Saya Banyak Kecoa, Bonus Jangan Dipotong
-
Timnas Voli Putra Indonesia Bakal Quattrick Medali Emas di SEA Games 2025?
-
Kapten Thailand Bongkar Taktik Jelang Final Voli SEA Games 2025 Lawan Indonesia