Suara.com - Sempat digadang-gadang sebagai kandidat kuat peraih juara dunia MotoGP 2020, Yamaha justru secara tiba-tiba kehilangan taji di paruh akhir kompetisi tahun ini.
Fabio Quartararo yang sempat memuncaki klasemen harus turun tahta, melorot hingga di urutan kelima.
Sementara itu, Maverick Vinales yang dulunya konsisten di urutan tiga klasemen kini harus rela posisinya digusur oleh Franco Morbidelli dan Alex Rins. Saat ini rekan setim Valentino Rossi tersebut nangkring di posisi empat klasemen.
Dilansir dari Motorsport, Senin (16/11/2020), Quartararo mengatakan bahwa motornya kalah cepat semenjak di MotoGP Le Mans.
"Feeling motor ini hilang sejak di Le Mans, kami mencoba memperbaiki hal ini sebaik mungkin, kami tak cukup cepat dan perlu solusi," ucap pembalap asal Prancis tersebut.
"Saat kami tiba di lintasan seperti Jerez, Barcelona, rasanya langsung klop, tapi di Misano dan beberapa lintasan lainnya kami malah sangat kesulitan, kami pikir kami butuh solusi agar kompetitif seperti tahun lalu di semua lintasan," imbuhnya.
Senada dengan Quartararo, Maverick Vinales yang dulunya juga sempat menjadi pembalap Suzuki berujar bahwa Yamaha kini kalah jauh dibandingkan dengan pabrikan berlogo 'S' tersebut.
"Jujur saya tak bisa banyak berkata. Saya cuma ingin memberi selamat pada Joan Mir karena dia melakukan balapan tahun ini dengan sangat baik," tutur rekan setim Quartararo di tahun depan tersebut.
"Ini adalah usaha maksimal yang bisa kami lakukan hari ini, tentu saja kami jauh jika dibandingkan dengan pabrikan lain, namun saya harus tetap positif," imbuhnya.
Baca Juga: Dianggap Tak Layak Juara Dunia, Joan Mir Beri Respons Menohok
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit