Suara.com - Asa Maverick Vinales untuk memperoleh gelar juara dunia pada musim ini resmi berakhir pada balapan di Sirkuit Valencia pada Minggu (15/11/2020).
Pada balapan tersebut, gelar juara dunia jatuh ke tangan Joan Mir usai pembalap Suzuki tersebut finis di urutan 7, sementara Vinales meraih posisi 10.
Uniknya dalam sebuah video perayaan gelar juara dunia pertama Suzuki setelah 20 tahun, Vinales menjadi sorotan usai dirinya kepergok mengelus-elus motor dari sang juara dunia.
Ironisnya, Vinales dulu berpindah dari tim Suzuki ke Yamaha pada 2017 lantaran pembalap Spanyol ini ingin menjadi juara dunia, akan tetapi belum terwujud hingga saat ini.
"Dia (Maverick) di sini untuk menjadi bintang bukan mengejar uang, ia hanya ingin menjadi seorang juara dunia dan menjadi yang terbaik. Itulah yang meyakinkan kami," ungkap Lin Jarvis dalam sebuah wawancara yang dimuat oleh GP One, Sabtu (14/1/2017).
Apakah rekan setim Valentino Rossi ini menyesal telah berpindah tim? Rupanya pembalap Monster Yamaha ini menampik hal tersebut.
*Untuk menuju video terkait, klik di sini.
"Saya memberinya ucapan selamat. Mereka sangat bagus dan sangat kuat. Sangat disayangkan kami tak sanggup memberikan perlawanan," ujar Vinales dikutip dari Motorsport, Senin (16/11/2020).
"Kami menunjukkan di akhir musim ini bahwa kami tak punya apapun untuk bertarung memperebutkan gelar," imbuhnya.
Baca Juga: Gagal Jadi Juara Dunia, Duo Yamaha Keluhkan M1 2020 yang Kurang Bertaji
Namun, hal sebaliknya terjadi pada pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli yang menjadi juara seri di Valencia.
Kompetitif di akhir kompetisi, anak didik Valentino Rossi tersebut berhasil merebut posisi kedua klasemen, walau belum aman dari kejaran Alex Rins.
Terkait perbedaan performa yang dialami dua pembalap ini, Vinales enggan berkomentar banyak.
"Saya tak memikirkannya terlalu banyak, saya mencoba melakukan yang terbaik dan pulang dnegan rasa senang," ucap calon rekan setim Fabio Quartararo di MotoGP 2021.
Vinales mengatakan bahwa motor mereka musim ini lebih buruk jika dibandingkan M1 musim lalu, yang juga menjadi tunggangan Morbidelli.
"Seandainya saya bisa menaiki motor 2019, namun saya tak tahu apakah hal itu memungkinkan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Jadwal dan Link Live Streaming Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: 9 Wakil Indonesia Siap Tempur
-
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, 11 Desember: Bulutangkis Hingga Voli
-
Skandal SEA Games 2025: Pemain Malaysia Dipaksa Pura-pura Cedera Demi Atlet Senior
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Peringkat Kedua dengan 5 Medali Emas
-
Andri Irawan Persembahkan Medali Emas Petanque untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Ubed Alihkan Fokus ke Nomor Perseorangan Usai Antar Indonesia Raih Emas Beregu SEA Games 2025
-
Debut di SEA Games 2025, Perenang Muda Jason Donovan Persembahkan Medali Emas
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025 Thailand karena Alasan Keamanan
-
Erick Thohir Bangga Dominasi Tim Beregu Putra Raih Emas SEA Games 2025
-
Siti Aisyah Gemilang, Indonesia Raih Emas Pertama di Asian Youth Para Games 2025