Suara.com - Legenda tinju kelas berat asal Amerika Serikat, Mike Tyson akhirnya mengungkapkan alasan utama mengapa dia nekat menggigit telinga Evander Holyfield pada perebutan gelar juara dunia 1997.
Menyadur Sport Bible, Jumat (20/11/2020), Si Leher Beton --julukan Mike Tyson-- mengaku kesal karena Holyfield kerap menanduknya selama pertarungan.
"Saya menggigitnya karena saya ingin membunuhnya. Saya benar-benar marah karena kepala saya dibenturkan dan segalanya," kata Mike Tyson.
"Saya benar-benar kehilangan kesadaran atas seluruh pertarungan. Itu membuat saya keluar dari rencana pertarungan."
Mike Tyson menggigit telinga Holyfield saat duel jilid II di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Juni 1997. Parahnya, Iron Mike menggigit telinga sang lawan saat duel baru berjalan tiga ronde.
Tak tanggung-tanggung, selain bikin rivalnya itu berdarah, aksi 'gila' Mike Tyson itu sukses mencopot sebagian kecil telinga Holyfield.
Akibat tindakannya itu, Tyson harus menanggung banyak kerugian. Dia didiskualifikasi dari pertarungan, kehilangan lisensi tinju di Nevada selama lebih dari setahun, dan harus membayar denda 3 juta dolar atau sekitar Rp 44 miliar.
Meski mengaku menyesal telah melakukan aksi tak terpuji itu, Mike Tyson menegaskan bahwa dia tak segan untuk menggigit telinga Holyfield lagi apabila mantan lawannya itu kembali membuat masalah.
"Saya berkata, 'Tidak, tidak akan pernah lagi. Tapi saya mungkin akan melakukannya lagi jika dia melakukan apa yang membuatnya pantas digigit. Saya akan melakukannya lagi, ya," kata Mike Tyson.
Baca Juga: Mike Tyson Unggah Foto Fenomenal Jelang Hadapi Roy Jones Jr
Pasca keduanya pensiun, duel Mike Tyson vs Evander Holyfield Jilid III sempat diperbincangkan, tetapi Si Leher Beton akhirnya memilih Roy Jones Jr sebagai lawannya.
Mike Tyson akan kembali naik ring setelah 15 tahun pensiun untuk menghadapi Roy Jones Jr dalam duel ekshibisi delapan ronde pada 28 November mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI