Suara.com - Tyson Fury telah memilih empat petinju terhebat di era modern. Jawabannya sungguh pongah karena dia memasukan namanya sendiri ke semua daftar yang ada.
Hal itu disampaikan Fury saat mendapat pertanyaan dari Sport Bible terkait siapa petinju terhebat pound-for-pound (tanpa mengindahkan divisi) terbaik di masanya.
"Menurut saya sendiri: satu, dua, tiga, dan empat - dan kemudian siapa pun setelahnya. Tidak ada yang mendekati; tidak ada yang dekat dengan the Gypsy King (julukan Fury)," kata Tyson Fury dikutip Sport Bible, Sabtu (5/12/2020).
Meski terkesan sombong, terdapat sedikit logika dalam jawaban lanjutan dari petinju yang kini memegang sabuk gelar juara dunia kelas berat WBC itu.
Menurut rival Deontay Wilder ini, daftar petinju terhebat tidak bisa disusun tanpa mengaitkannya dengan berat masing-masing petarung.
Secara logika, lanjut Fury, divisi kelas berat hampir dipastikan mengunggulli para petinju yang berada di divisi kelas lebih rendah.
"Nah pound-for-pound saya yakin itu hanya omong kosong, itu tidak nyata. Jadi karena itu bahkan saya tidak mempertimbangkannya," beber Fury.
Saat disinggung terkait siapa yang lebih hebat antara dirinya dan Floyd Mayweather, Fury menjawab dengan tegas bahwa hal itu tak bisa dibandingkan lantaran nama terakhir berkarir di kelas welter, bukan kelas berat.
"Semua petinju tidak memiliki ukuran [tubuh] yang sama. Jadi, Anda tidak akan pernah bisa mengatakan: apakah Floyd Mayweather akan mengalahkan Lennox Lewis? Itu tidak akan terjadi!" kata Fury.
Baca Juga: Mike Tyson vs Roy Jones Jr: Lennox Lewis Prediksi Leher Beton Kewalahan
"Ini seperti mengatakan jika semua orang mengendarai Ferrari atau semua orang tinggal di sebuah rumah besar. Itu tidak mungkin, bukan?" tambahnya.
Tyson Fury saat ini tengah bersiap untuk menjalani duel selanjutnya. Dia dijadwalkan bakal naik ring melawan pemegang titel juara dunia kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO Anthony Joshua.
Pemenang dari duel unifikasi itu bakal dinobatkan sebagai juara dunia kelas berat tak terbantahkan karena mengawinkan titel dari empat asosiasi berbeda yakni WBA, WBC, IBF dan WBO.
Tyson Fury sendiri saat ini merupakan pemegang sabuk juara dunia kelas berat WBC. Dia memegang titel itu usai mengalahkan Deontay Wilder pada duel jilid II Februari 2020 lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand