Suara.com - Susy Susanti mengatakan telah mundur dari jabatan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI. Dia pun menitipkan pesan untuk para atlet yang dalam empat tahun terakhir berada di bawah binaanya.
Susy merupakan Kabid Binpres PBSI periode 2016-2020. Tanpa memutuskan mundur pun, masa jabatannya akan segera berakhir selepas PBSI memilih ketua umum dan kepengurusan baru.
Pada periode 2016-2020, PBSI dipimpin oleh Wiranto. Kini, posisi ketua umum telah diisi oleh Agung Firman Sampurna yang terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) PBSI Oktober lalu.
Sadar tak lagi jadi bagian PBSI, Susy memberikan petuah kepada para pebulutangkis untuk terus semangat dalam berlatih dan mencapai target yang ditetapkan PBSI maupun secara pribadi.
"Latihan yang betul, fokus, semangat lah. Karena pertandingan akan mulai tahun depan. Saya harap kalian akan tetap meningkatkan prestasi karena event besar ada di 2021," kata Susy kepada Kevin Sanjaya cs saat dihubungi wartawan.
"Lalu juga mereka harus meningkatkan disiplin. Bisa terus berprestasi lebih baik khususnya di Olimpiade dan Final Super Series. Itu saja," tambahnya.
Selepas mundurnya Susy Susanti, kursi Kabid Binpres PBSI saat ini masih kosong. PBSI di bawah kepemimpinan Agung Firman rencananya baru akan mengumumkan susunan pengurus pada 23 Desember mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final
-
Mesin Catur Ibu Kota Kian Panas! DKI Pertahankan Gelar Juara Umum Kejurnas 2025
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games