Suara.com - LeBron James mencetak 34 poin, tertinggi musim ini untuk membantu Los Angeles Lakers tidak terkalahkan di laga tandang musim ini setelah meraih kemenangan 113-106 atas Milwaukee Bucks, Jumat (22/1/2021) WIB.
Seperti dilaporkan Reuters yang dikutip Antara, Lakers memperpanjang start terbaik mereka menjadi 8-0.
Kentavious Caldwell-Pope dari Los Angeles membuat tujuh lemparan tiga angka tertinggi musim ini dalam 10 percobaan dan mengemas 23 poin, Anthony Davis menyumbang 18 poin dan sembilan rebound. James menembakkan 6 dari 10 lemparan 3 poin dan delapan assist untuk Lakers dalam pertandingan pembuka dari tujuh pertandingan tandang.
Montrezl Harrell menambah 12 poin yang start dari bangku cadangan untuk Los Angeles, yang melepaskan 19 dari 37 (51,4 persen) dari jarak 3 poin.
Giannis Antetokounmpo menyumbang 25 poin dan 12 rebound, Jrue Holiday menambah 22 poin dan tujuh assist dan Khris Middleton mencetak 20 untuk Milwaukee, yang mengalami dua kekalahan secara beruntun. Antetokounmpo melakukan sembilan turnovers, tertinggi dalam kariernya.
Lakers memimpin 86-81 setelah tiga kuarter, dan mereka meningkatkan selisih menjadi 96-85 melalui tembakan 3 angka Markieff Morris waktu tersisa 8:42. Namun, Bucks memberikan tekanan yang salah satunya lewat layup Middleton saat waktu tersisa 3:05.
Alex Caruso memasukkan tembakan tiga angka untuk membawa Los Angeles unggul 108-101 saat sisa waktu 1:42. Setelah layup Antetokounmpo, James melakukan tembakan 3 poin dan membawa Lakers memimpin 111-103 dengan sisa waktu 1:04, dan sang lawan juga melakukan hal yang sama.
Caldwell-Pope yang menjalani pertandingan kedua ketiga di NBA dengan persentase 3 poin dengan 53,7 persen, membantu Lakers unggul 63-57 saat waktu jeda.
Caldwell-Pope dan James membuat 3 angka untuk memulai babak kedua dan memberi Lakers keunggulan dua digit pertama mereka pada 69-57.
Baca Juga: Hasil NBA: Chicago Bulls Kalahkan Houston Rockets 125-120
Bucks bangkit dengan skor 7-0 dan terus bertahan di kuarter ketiga meski ada dua tembakan lagi dari Caldwell-Pope.
Bucks sempat memimpin sebanyak tujuh poin pada kuarter pertama dengan 33-29, sebelum sang lawan berbalik unggul pada kuarter kedua.
Berita Terkait
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
LeBron James Alami Gangguan Saraf, Absen di Awal Musim
-
Boston Celtics Lampaui LA Lakers Raih Gelar Juara Terbanyak dalam Sejarah NBA
-
LA Lakers Akhirnya Kalahkan Denver Nuggets, Paksa Gim Kelima Playaoff NBA
-
Los Angeles Lakers Melaju ke Babak Playoff NBA 2024 Usai Kalahkan New Orleans Pelicans
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP