Suara.com - Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dikenal sebagai musuh bebuyutan yang abadi. Kedua pembalap ini kerap menjadi topik hangat ketika mereka masih sama-sama menjadi pembalap.
Sama-sama pernah membela panji Yamaha, tak membuat mereka berteman. Justru mereka saling sikut-menyikut kala membela Yamaha.
Menurut penuturan dari kepala kru Franco Morbidelli, Ramon Forcada, perseteruan ini dimulai saat mereka sama-sama membela Yamaha.
Nah, di tahun 2015, kedua pembalap ini terlibat perseteruan sengit. Mereka sama-sama berpeluang menjadi juara dunia kala itu.
Namun, Dewi Fortuna pun memihak Jorge Lorenzo kala itu dan akhirnya ia jadi juara dunia.
"Ada banyak pasang surut dalam relasi Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo," kata Ramon Forcada, dikutip dari Speedweek.
"Pada awalnya semuanya baik-baik saja, masalah kemudian muncul di lintasan terlebih saat Lorenzo melaju sedikit lebih cepat daripada Rossi," imbuhnya.
Saking panasnya, perseteruan Rossi dengan Lorenzo sempat membawa atmosfer buruk di MotoGP.
Namun, akhirnya perseteruan panas ini pun berakhir pada tahun 2019. Jorge Lorenzo memilih untuk pensiun dari dunia balap MotoGP karena memang sudah waktunya.
Baca Juga: Ini Jadinya Jika Yamaha Bikin Kendaraan Roda Empat, Mobil atau Motor sih?
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun