Suara.com - Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal memenangkan laga pertamanya di Grup A BWF World Tour Finals di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Dalam pertandingan yang disiarkan live streaming pada Rabu (28/1/2021) Praveen/Melati takluk 13-21, 21-16, 11-21 dari pasangan tuan rumah DechapolPuavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dalam tempo 54 menit.
Praveen/Melati sebetulnya tampil tak terlalu buruk, bahkan sangat baik pada gim kedua. Sayang, wakil Indonesia ini banyak melakukan kesalahan, seperti pukulan lemah dan bola tidak terarah. Pergerakan mereka juga tidak selincah beberapa pertandingan mereka sebelumnya.
Pada gim pertama, Dechapol/Sapsiree lebih dominan. Setelah imbang 1-1, pasangan Thailand itu memimpin sampai 9-8.
Tetapi, Praveen/Melati bisa mengimbanginya untuk menyamakan kedudukan 9-9. Sayang, setelah itu mereka kehilangan konsentrasi ditambah pertahanan yang lemah sehingga mempermudah Dechapol/Sapsiree mengumpulkan poin sampai menang 21-13.
Pada gim kedua, Praveen/Melati membalikkan keadaan. Setelah imbang 5-5, mereka melaju kencang meninggalkan lawannya jauh di belakang. Dan gim kedua pun direbut Praveen/Melati dengan 21-16.
Pada gim ketiga, Praveen/Melati dan Dechapol/Sapsiree kian sengit bertarung, tetapi Praveen/Melati lagi-lagi kalah start walau bisa menyamakan kedudukan pada 3-3 dan 5-5.
Mereka hanya bisa memimpin dalam waktu singkat pada kedudukan 9-8. Dechapol/Sapsiree menyusul untuk kemudian menyamakan 9-9.
Pasangan Thailand itu menambah kecepatan dan bermain lebih agresif sehingga sulit diimbangi oleh Praveen/Melati.
Baca Juga: Anthony Ginting Tak Berdaya Hadapi Axelsen di BWF World Tour Finals
Setelah unggul 10-9, pasangan Negeri Gajah Putih itu merebut tujuh poin tanpa balas sampai kedudukan 17-9.
Praveen/Melati tampak sudah tidak bisa lagi menemukan celah untuk menyusul Dechapol/Sapsiree sehingga akhirnya bertekuk lutut 11-21.
Kedua pasangan sudah pernah bertemu pada tujuh turnamen sebelumnya yang empat di antaranya dimenangkan oleh Praveen/Melati.
Dari segi peringkat, Dechapol/Sapsiree lebih diunggulkan karena menempati rangking ketiga dunia, sedangkan Praveen/Melati menduduki peringkat keempat.
Selain dengan Dechapol/Sapsiree, Praveen/Melati juga bersama dengan unggulan pertama asal Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith dan pasangan Korea Selatan Seo Seng Jae/Chae Yujung dalam grup ini.
Berita Terkait
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
Kerajaan Thailand Berduka: Ratu Sirikit Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun karena Komplikasi Penyakit
-
Duka dari Bangkok: Ratu Sirikit, Ibunda Raja Thailand, Wafat di Usia 93 Tahun
-
Ratu Sirikit Meningal Dunia, Raja Thailand Tetapkan Masa Berkabung Satu Tahun
-
Bisa Ikuti Langkah Thailand, Alexander Zwiers Berpotensi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025