Suara.com - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan meraih kemenangan kedua dalam penyisihan Grup B Ganda Putra setelah mengalahkan wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam pertandingan ketiga yang sekaligus mengamankan tiket ke semifinal BWF World Tour Finals 2021.
The Daddies akhirnya bisa mengatasi pertemuan mereka setelah menang rubber game 18-21, 21-17, 21-11 di Impact Arena Bangkok, Thailand, Jumat (29/1/2021).
"Kami senang menang hari ini. Menurut saya mereka hebat di pertahanannya. Kami main di net dan menyerang lebih dulu, karena kalau kami bertahan kami tahu mereka akan smash terus. Saya puas dengan hasil ini, apapun hasilnya yang penting kami main maksimal," kata Ahsan dalam laman resmi BWF seperti dimuat Antara.
Unggulan ketiga Hendra/Ahsan memulai pertandingan dengan melancarkan serangan yang diladeni oleh lawannya yang unggulan kedua turnamen ini. Sempat saling kejar skor, Hendra/Ahsan tertinggal untuk kemudian menyerah pada gim pertama.
Dalam gim kedua ritme permainan pasangan masih serupa seperti gim pembuka. Namun The Daddies lebih bisa memaksimalkan peluang sehingga unggul sampai skor berrakhir imbang.
Pada gim penentu, Hendra/Ahsan mendominasi pertandingan. Aaron/Soh berusaha mengejar pada akhir interval gim namun wakil Indonesia itu mampu mendongkrak angka dan meninggalkan perbedaan skor yang cukup jauh hingga akhir gim.
"Saya senang karena lolos ke semifinal. Besok tidak akan mudah ya, tapi kami sudah siap untuk bermain (melawan) siapa pun. Saya juga merasa lebih enak dibanding kemarin dan kami bisa bermain seperti yang kami mau," kata Hendra.
Hendra/Ahsan pun menjadi runner-up Grup B, sedangkan peringkat pertama ditempati Solgyu Choi/Seung Jae Seo dari Korea Selatan.
Peringkat pertama Grup A diduduki unggulan pertama Lee Yang/Wang Chi-Lin dari Taiwan, sedangkan unggulan keempat dari Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi menjadi runner-up.
Baca Juga: Mohammad Ahsan Dikaruniai Anak Ketiga Saat Berjuang di BWF Finals
Berita Terkait
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
-
Hendra Setiawan Dampingi SabRez ke All England 2025, Debut Jadi Pelatih?
-
13 Tahun Berjaya! Kilas Balik Prestasi Gemilang The Daddies, Hendra/Ahsan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025