Suara.com - Manajer tim bulutangkis Indonesia di tiga turnamen BWF World Tour leg Asia, Aryono Miranat menyampaikan permintaan maaf menyusul hasil kurang baik yang diraih wakil-wakil Merah Putih.
Tiga turnamen beruntun yang diikuti wakil-wakil Merah Putih adalah Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, serta BWF World Tour Finals 2020.
Dalam tiga turnamen yang berlangsung di Bangkok, Thailand pada 12-31 Januari 2021 itu, Indonesia cuma mampu meraih satu gelar juara.
Satu gelar itu diraih pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Mereka menjadi kampiun di ajang Yonex Thailand Open usai menekuk wakil tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai di partai final.
Hasil itu jelas di luar target yang dicanangkan. Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky sempat mengatakan bahwa Indonesia setidaknya harus bisa meraih dua gelar di Toyota Thailand Open meski pada akhirnya justru gagal total.
"Mohon maaf, hasil yang kami dapatkan di Thailand kurang maksimal. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik," kata Aryono dalam rilis, Rabu (3/2/2021).
Saat mengikuti tiga turnamen tersebut, wakil-wakil Indonesia terlihat kurang tampil maksimal. Hanya Greysia/Apriyani dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang terlihat tampil cukup stabil.
Sementara dari sektor tunggal putra, tunggal putri, hingga ganda campuran, wakil-wakil Merah Putih tampil cukup mengecewakan.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang ditarget meraih gelar juara mengingat tak adanya wakil China dan Jepang, justru tampil jeblok.
Baca Juga: Cuma Raih Satu Gelar dari Tiga Turnamen Asia, PBSI Tak Puas
Pasangan ganda campuran nomor satu di Indonesia itu cuma mampu mencatatkan predikat runner-up setelah kalah dari wakil tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di Yonex Thailand Open.
"Seperti yang Pak Agung tegaskan ada tiga kriteria penting dalam olahraga, mental, teknik, dan fisik. Mental memang menjadi yang utama. Dan ini kita akan perbaiki terus," jelas Aryono.
Tag
Berita Terkait
-
Pulang dari Thailand, Atlet Sampaikan Hal Ini ke Ketum PBSI
-
Ketum PBSI Sambut Kepulangan Pebulutangkis Indonesia dari Thailand
-
Top 5 Sport: Jeblok di Tur Asia, Rionny Minta Pelatih Tanggung Jawab
-
Jeblok di Tur Asia, PBSI Mulai Persiapkan Program Latihan untuk Olimpiade
-
Indonesia Jeblok di Tur Asia, Rionny Mainaky Minta Pelatih Tanggung Jawab
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel