Suara.com - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii berharap Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna beserta jajaran pengurus baru bisa menjalin komunikasi yang baik dengan para atlet.
“Saya harap baik dari atlet, pelatih, pengurus, semuanya bisa bekerja sama dengan baik sehingga ada situasi yang baik juga terjalin di antara kami sebagai garda depan bulu tangkis Indonesia," ungkap Greysia dalam laman resmi PBSI, Sabtu (6/2/2021).
Selain komunikasi yang baik, Greysia juga menyoroti tantangan ketua umum baru yang harus berurusan dengan situasi pandemi COVID-19. Kondisi tersebut, menurutnya, membuat kepengurusan kali ini perlu kerja ekstra tak hanya melakukan penyesuaian, tetapi yang lebih penting adalah mempertahankan prestasi bulu tangkis Indonesia.
Selain dibutuhkan penyesuaian non-teknis, PBSI saat ini juga, menurutnya, ditantang bagaimana bisa tetap mencari dana terutama untuk keperluan pengiriman atlet bertanding di luar negeri.
"Harapan kami kepada pengurus baru memang dimulai pandemi ini saya rasa justru banyak banget ekstra yang harus dilakukan. Dalam sisi teknis pasti dibutuhkan penyesuaian karena dunia olahraga ini kan berbeda dengan dunia politik,"
"Kan yang diharapkan itu meski keadaan berubah, tapi prestasi tetap sama. Sebetulnya itu bukan hanya dari sisi pengurusnya saja, tapi dari atletnya juga sendiri. Harus ada komunikasi yang baik, sehingga kita bisa kerja sama dengan baik juga," katanya menambahkan.
Partner Apriyani Rahayu itu juga berharap baik pengurus maupun pelatih dapat melindungi dan memberi rasa aman terhadap para atlet, terutama dalam situasi pandemi seperti sekarang.
Di sisi lain, Greysia dan rekan-rekannya sebagai atlet siap melakukan tanggung jawab mereka, seperti disiplin, berlatih keras, dan bertanding.
"Sebagai atlet, harapan kami juga kami bisa berprestasi. Kami bisa melakukan bagian kami sebagai atlet, seperti disiplin, latihan, dan bertanding."
Baca Juga: PBSI Tarik 3 Pemainnya Pada Tour Eropa, Jonatan Christie Salah Satunya
“Sedangkan pengurus bisa melakukan bagiannya dalam hal melindungi dan memberikan rasa keamanan kepada kami sebagai atlet. Itu tugasnya Pak Agung dan Kak Rionny mungkin," pungkasnya seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025