Suara.com - Dengan capaian yang terus menurun dalam beberapa tahun terakhir membuat kelanjutan karier Valentino Rossi kerap dipertanyakan.
Masa kejayaan pembalap Italia ini seolah sudah habis, membuat banyak pihak yang berspekulasi bahwa Rossi bakal pensiun dalam waktu dekat.
Mantan rivalnya, Sete Gibernau berujar bahwa salah satu sebab kian lembeknya performa the Doctor ini disebabkan karena ia kurang 'rasa benci'.
"Valentino butuh lebih banyak rasa benci pada pembalap yang akan ia saingi agar dirinya terpacu. Dia punya cara pandang seperti itu. Kami dulu adalah teman baik, namun saat berada di lintasan, lain lagi urusannya," ucap mantan pembalap MotoGP tersebut seperti dilansir dari GP One, Kamis (11/2/2021).
Senada dengan Gibernau, bos Yamaha Lin Jarvis mengatakan bahwa terdapat kesamaan antara diri Rossi dan seterunya, Marc Marquez.
"Mereka sama-sama ingin menghancurkan rivalnya, saya melihatnya ada pada diri Rossi saat dirinya masih menjadi juara. Di atas motor, mereka adalah 'pembunuh'," kata Jarvis.
Namun lain halnya dengan apa yang diucapkan oleh Andrea Dovizioso. Mantan pembalap Ducati yang sempat berduel dengan dua pembalap di atas mengatakan bahwa keduanya cukup berbeda di banyak sisi, namun mirip di sisi lain.
"Mereka sangat berbeda, namun ada kesamaan, yakni egonya. Ini bukan hal yang negatif, ini menunjukkan determinasi untuk meraih sesuatu, hanya saja keduanya punya cara berbeda untuk meraih hal ini," tutup Dovizioso.
Baca Juga: Top 5 Sport: Francesco Bagnaia Bertekad Akhiri Kutukan Rider Ducati
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Adelia Chantika Aulia, Perenang Berusia 14 Tahun Siap Debut di SEA Games 2025
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar