Suara.com - Eks atlet Timnas Voli Putri Indonesia yang juga Sersan Dua Angkatan Darat (AD), Aprilia Manganang telah dinyatakan berjenis kelamin laki-laki. Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa.
Dalam konferensi pers di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021), Andika menjelaskan bahwa Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki usai dilakukang serangkaian tes.
"Seseorang yang diberi nama Aprilia Manganang tidak seberuntung kita semua. Saat dilahirkan dia punya kelainan pada sistem reproduksinya. Hipospadias," kata Andika dalam konferensi pers di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021).
"Dari hasil itu, ternyata bahwa dilihat dari urologi ternyata bahwa Sersan Manganang lebih memiliki organ jenis kelamin laki-laki. Tak ada organ internal jenis kelamin wanita," kata Andika.
Sebelum pengumuman ini, Aprilia Manganang selalu hidup dibawah bayang-bayang stigma. Saat aktif membela Timnas Voli Putri, tak sedikit orang yang meragukan kewanitaannya.
Aprilia yang telah memutuskan pensiun dari dunia voli pada 10 September 2020 lalu, mengaku senang dengan kabar ini. Dia sudah menunggu momen untuk mengungkapkan jati dirinya adalah lelaki tulen.
"Ini momen yang sangat saya tunggu, bahagia banget. Puji Tuhan Yesus saya bisa lewati ini dan saya bersyukur Tuhan pakai bapak dan ibu untuk pertemukan saya," kata Aprilia melalui video konferensi dari Mabes TNI AD.
"Saya terimakasih ke dokter yang sudah bantu saya, saya sangat bahagia selama 28 tahun saya menunggu keinginan saya dan akhirnya tahun ini tercapai. Izin terimakasih bapak."
Aprilia Manganang yang didiagnosis menderita penyakit Hipospadia, yakni kelainan di mana letak lubang kencing pada bayi laki-laki tidak normal, telah menjalani pemeriksaan di Manado pada 3 Februari 2021.
Baca Juga: Karier Cemerlang Serda Aprilia Manganang Jadi Atlet Voli Putri, Kini Pria
Pada Februari 2021, tepat di usia 28 tahun, Aprilia akhirnya menjalani tindakan korektif di RSPAD Gatot Subroto.
Kini, Aprilia masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto sembari menunggu operasi korektif yang kedua kalinya.
Andika menambahkan kasus Aprilia tidak termasuk kelompok transgender. Aprilia hanya memperbaiki kondisi organ vital yang memiliki kelainan.
Kelainan hiposdia sudah terjadi sejak Aprilia lahir pada 1992, hingga membuatnya dinyatakan sebagai perempuan. Dalam data kependudukan dia tercatat berjenis kelamin perempuan.
Sebelum pensiun, Aprilia sudah malang melintang membela Timnas Voli Indonesia, bahkan diajang multievent sekelas SEA Games.
Berita Terkait
-
7 Fakta Aprilia Manganang, Tentara Wanita Ternyata Laki-laki
-
Eks Atlet Voli Nasional Serda Aprilia Manganang Diputuskan Jadi Laki-laki
-
Aprilia Manganang Alami Hipospadia, Pahami Faktor Risiko dan Pencegahannya!
-
Aprilia Manganang Jadi Lelaki, Begini Nasibnya Jadi Tentara Wanita
-
Aprilia Manganang Dinyatakan Laki-laki Karena Hipospadia, Apa Artinya?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade