Suara.com - Pembukaan All England 2021 yang seharusnya berlangsung hari ini, Rabu (17/3/2021) pukul 09.00 waktu Birmingham mundur lima jam karena adanya partisipan yang terpapar virus Corona.
Hal itu disampaikan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) lewat akun Twitter resminya, Rabu (17/3/2021).
“Pertandingan besok (hari ini) direncanakan dimulai pukul 14.00 waktu Birmingham dan kepastiannya menunggu hasil manager meeting,” tulis PBSI.
Jadwal pembukaan All England 2021 mundur karena beberapa partisipan dari tiga negara dinyatakan positif Covid-19 usai dilakukan tes awal pasca kedatangan.
PBSI menuliskan bahwa beberapa partisipan yang dinyatakan positif Covid-19 berasal dari tiga negara yakni India, Thailand dan Denmark.
Sport TV2, media asal Denmark, turut memberitakan bahwa tujuh orang dinyatakan positif Covid-19 yang salah satunya merupakan asisten pelatih Denmark, Thomas Stavngaard.
"Hasil manager meeting hari ini hanya menyampaikan informasi mengenai beberapa atlet/pelatih (India, Thailand, Denmark) yang terindikasi Covid-19. Sehingga manager meeting ditunda besok, Rabu, 17 Maret, pukul 10.30 waktu Birmingham," tulis PBSI.
Kepala Bidang Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto lewat Twitter mengabarkan bahwa pasangan ganda campuran Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock memutuskan mundur dari All England 2021.
Gabby, sapaan akrab Gabriella disebut Bambang Roedyanto masih mengalami sesak napas kendati tidak diketahui apakah hal itu dikarenakan Covid-19 atau bukan.
Baca Juga: PBSI Tarik Gregoria, Tak Ada Wakil Tunggal Putri di All England 2021
Situasi penundaan laga pembuka ini membuat para pemain tidak tahu kapan akan bertanding. Meski disebut jadwal mundur lima jam, semua masih tergantung dari hasil keputusan manajer meeting dan hasil dati tes usap PCR teranyar.
PBSI sendiri sebelumnya telah mengumumkan bahwa seluruh pebulutangkis Indonesia dinyatakan negatif Covid-19. Bahkan sejak Senin (15/3/2021) Hendra Setiawan dan kawan-kawan sudah memulai latihan.
Berita Terkait
-
All England 2021: Jordan / Melati Enggan Terbebani Status Juara Bertahan
-
All England 2021: Apriyani Mantapkan Persiapan Teknik dan Fisik
-
Lama Tak Main, Kento Momota Hilang Pede Jelang All England 2021
-
Masih Cedera, Carolina Marin Mundur dari All England 2021
-
All England 2021: Hasil Tes PCR Negatif, Tim Indonesia Segera Berlatih
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia