Suara.com - Tunggal putri Turki, Neslihan Yigit, hingga kini masih bisa bermain di All England 2021 kendati satu pesawat dengan tim Indonesia saat bertolak dari Istanbul ke Birmingham.
Merujuk laman resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), nama Neslihan Yigit masih terpampang dan dijadwalkan memainkan babak kedua hari ini, Kamis (18/3/2021).
Yigit yang lolos ke babak 16 besar usai mendepak wakil Prancis, Marie Batomene, dijadwalkan bakal bertanding dengan tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi.
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melalui Humas Fellya Hartono telah mengonfirmasi bahwa Yigit memang satu pesawat dengan tim Indonesia saat bertolak ke Birmingham.
Alih-alih dipaksa mundur layaknya wakil-wakil Merah Putih, Neslihan Yigit nyatanya hingga kini masih berstatus aktif atau tidak dinyatakan walkover (WO).
PBSI pun telah menyampaikan langsung perihal Neslihan Yigit kepada Panitia All England 2021 dan hingga kini belum diketahui bagaiamana kabar selanjutnya.
"Kami kemarin satu pesawat dengan Neslihan Yigit dan pelatihnya dari Istanbul ke Birmingham," kata Fellya Hartono kepada awak media, Kamis (18/3/2021).
"Tadi kami sudah sampaikan ke Panitia All England terkait orang Turki ini. Tapi bilangnya [panitia] akan mengonfirmasi," tambahnya.
Fakta Neslihan Yigit masih diperbolehkan tampil di All England 2021 berbanding terbalik dengan tim bulutangkis Indonesia yang dipaksa mundur tepat saat babak pertama turnamen tertua di dunia itu berlangsung pada Rabu (17/3/2021) malam WIB.
Baca Juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Begini Tanggapan Kemenpora
Seluruh wakil Indonesia mulai dari atlet, pelatih, ofisial, hingga tenaga pendukung terpaksa mundur dari turnamen bulutangkis tertua di dunia itu atas permintaan pemerintah Inggris.
Melalui email dari National Health Service (NHS), wakil Indonesia diminta melakukan isolasi mandiri selama 10 hari karena sempat menaiki pesawat di mana salah satu penumpangnya dinyatakan positif Covid-19.
Pesawat yang dimaksud adalah maskapai yang ditumpangi wakil Indonesia saat transit dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021) lalu.
Fellya Hartono mengungkapkan bahwa tak semua wakil Indonesia mendapatkan email dari NHS. Dari 24 orang, hanya 20 saja yang menerima permintaan untuk mengisolasi mandiri.
Empat orang yang tidak mendapatkan email antara lain atlet ganda putra Mohammad Ahsan, asisten pelatih tunggal putra Irwansyah, Kasubid sport science Iwan Hermawan dan messeur Gilang.
Berhubung hanya orang-orang yang mendapat email yang diharuskan menjalani karantina Covid-19, Mohammad Ahsan sejatinya masih bisa tampil andai sang parnter Hendra Setiawan juga lolos dari kiriman email NHS.
Tag
Berita Terkait
-
Buntut Indonesia Dipaksa Mundur All England 2021, Akun BWF Panen Kecaman
-
Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Dubes RI Turun Tangan
-
Kronologi Tim Pebulutangkis Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021
-
Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, PBSI: Menyakitkan..!
-
Tim Indonesia Dipaksa Mundur Dari All England, Publik Duga Kecurangan BWF
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand