Suara.com - Jadwal tinju dunia pekan ini akan menampilkan pertarungan besar dari divisi kelas berat antara Dillian Whyte vs Alexander Povetkin.
Pertarungan ulangan atau rematch untuk perebutan gelar juara dunia interim kelas berat versi WBC ini bakal berlangsung di Europa Point Sports Complex, Gibraltar, Sabtu atau Minggu (28/3/2021) dini hari WIB.
The Body Snatcher --julukan Dillian Whyte-- sejatinya punya kesempatan membalas dendam atas Povetkin menyusul kekalahan Agustus tahun lalu pada November 2020.
Namun pertarungan itu urung terjadi karena Povetkin yang merupakan juara Olimpiade, dinyatakan positif terinfeksi virus Corona sehingga duel harus ditunda.
Setelah mengalami penundaan, rematch Dillian Whyte vs Alexander Povetkin seharusnya digelar pada Januari thaun ini, tetapi kembali ditangguhkan karena meningkatnya kasus virus Corona di Inggris.
Meski sempat kesal dengan berbagai penundaan, Dillian Whyte kini mengakui mundurnya jadwal pertarungan membuatnya memiliki waktu untuk mempersiapkan diri lebih baik.
"Kali ini aku akan mengalahkannya, dan kita akan lihat apa yang akan dikatakan orang," kata Whyte dikutip Boxingscene, Rabu (24/3/2021).
"Ini adalah pertarungan yang harus saya menangkan, tapi saya bukan orang yang khawatir tentang tekanan. Saya hanya tersenyum dan menerimanya dengan tenang," tambahnya.
Dillian Whyte saat ini memiliki rekor 27 kemenangan (18 KO) berbanding dua kekalahan. Sementara Alexander Povetkin mempunyai rekor 36 kemenangan (25 KO), dua kalah, dan sekali imbang.
Baca Juga: Daftar Petinju Terbaik 2020, Anthony Joshua Cuma di Peringkat 5
Berikut jadwal tinju dunia Dillian Whyte vs Alexander Povetkin sebagaimana dilansir DAZN:
Minggu (28/3/2021)
- 02.00 WIB - Dillian Whyte vs Alexander - Perebutan gelar juara dunia interim kelas berat WBC
Pertarungan undercard
- Ted Cheeseman vs JJ Metcalf – perebutan gelar British super welterweight
- Chris Kongo vs Michael McKinson – perebutan gelar WBO Kongo’s global welterweight
- Fabio Wardley vs Eric Molina – heavyweight
- Erik Pfeifer vs Nick Webb – heavyweight
- Youssef Khoumari vs Kane Baker – super featherweight
- Campbell Hatton vs TBA – super featheweight
Berita Terkait
-
Mantan Juara Dunia Tinju Marvin Hagler Tutup Usia
-
Ngeri! Lennox Lewis Siap Kembali Adu Jotos dengan Mike Tyson
-
Terlalu Banyak Alasan, Deontay Wilder Dianggap Mirip Donald Trump
-
Deontay Wilder Diolok-olok Mantan Pelatihnya Sendiri
-
24 Tahun Tertunda, Trilogi Mike Tyson vs Evander Holyfield Bakal Terwujud
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025