Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan membangun stadion baru di daerah Pangalengan, Jawa Barat, yang secara khusus difungsikan sebagai pemusatan latihan nasional (pelatnas) atletik.
"Rancangannya sudah jadi. Bulan April nanti saya akan berkunjung ke sana bersama Menteri PUPR untuk meninjau proses pembangunannya. Sementara 'ground breaking' akan dilakukan setelah Lebaran. Doakan biar lancar semua," kata Luhut melalui rilis resmi PB PASI, Kamis (25/3/2021).
Pendanaan pembangunan stadion pelatnas atletik tersebut akan bersumber dari pemerintah pusat, yang dilaksanakan melalui Kementerian PUPR.
Lebih lanjut, pemilihan Pangalengan sebagai lokasi stadion atletik bukan tanpa alasan. Sejak pertengahan 1980-an lokasi itu sudah dijadikan pemusatan latihan bagi atlet nasional untuk nomor lari jarak jauh dan menengah.
Pengalengan dinilai punya keunggulan, bukan hanya dari ketinggiannya, tapi juga banyaknya perkebunan teh yang bisa dijadikan rute lari.
Stadion pelatnas itu akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang, di antaranya gym untuk keperluan latihan fisik atlet. Hal itu pun diharapkan akan menjadi jawaban karena selama ini pelatnas atletik selalu terkendala penggunaan Stadion Madya di Senayan.
Untuk pelatih dan manajemen juga akan mendapatkan kesempatan berangkat ke China untuk pembelajaran dan berbagi pengalaman dalam kepelatihan atletik.
Selain itu, Luhut juga menyampaikan perhatiannya terhadap masa depan atlet yang masih duduk di bangku sekolah, mengingat banyak di antara mereka masih berstatus sebagai pelajar SMA. Ke depan, Luhut akan menyediakan fasilitas pembelajaran, khususnya matematika, untuk atlet-atlet.
"Nanti tenaga pengajarnya akan dibantu oleh Profesor Yohanes Surya. Ini harus dilakukan, karena saya ingin atlet-atlet bukan hanya berhasil meraih medali, tapi harus juga baik prestasi akademiknya," terang Luhut.
Baca Juga: Menang Meyakinkan atas Tira, Imran Nahumarury Puji Habis Darah Muda PSIS
Ia pun berharap agar pelatnas atletik Indonesia selalu menjaga fokus dan kedisiplinan dalam menjalani semua program yang disiapkan tim kepelatihan.
"Saya ingin para atlet punya kedisiplinan, karena saya teringat pengalaman saat berada di militer dulu, kedisiplinan itu kunci utama kesuksesan segala hal. Jika tidak disiplin, kita hanya akan melakukan hal yang sia-sia," tegasnya.
[Antara]
Berita Terkait
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Luhut: Digitalisasi Bansos Hemat Rp500 T, Mensos Akui 45 Persen Salah Sasaran
-
Potong Kepala di Kejuaraan Eropa, Skandal Atlet Israel Picu Kemarahan Dunia
-
Bendera One Piece Picu Makar, Tagar 'Gelap' Dibalas Kasar: Pemerintah Anti Kritik?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025