Suara.com - Mick Schumacher setelah melintasi garis finis di F1 GP Bahrain pada Minggu (29/3/2021) boleh berlega hati, mengetahui ia menyelesaikan debut di Formula 1 tidak seperti ayahnya, juara dunia tujuh kali Michael Schumacher.
Finis P16 di balapan pertamanya bareng tim Haas, Schumacher junior menjadi pebalap terakhir yang menyelesaikan balapan seri pembuka itu, namun hasil itu lebih baik ketimbang rekan satu timnya, Nikita Mazepin, yang kehilangan kendali mobilnya dan menabrak pembatas di lap pembuka.
Sementara, ayah Mick juga gagal menyelesaikan lap pembuka di balapan perdananya bersama tim Jordan, sebagai pengganti Bertrand Gachot yang dipenjara, setleah ia mengalami kerusakan kopling di Grand Prix Belgia 1991.
Namun, Michael meraih hasil positif di kualifikasi ketika ia mengamankan posisi start ketujuh di satu-satunya balapan yang ia jalani bersama Jordan, sebelum dilirik dan direkrut oleh Benetton.
"Secara umum, saya bisa katakan saya 90 persen senang dan 10 persen tidak," kata Schumacher seperti dikutip Antara dari AFP.
"Saya membuat kesalahan, spin, saat restart Safety Car, tapi saya belajar banyak.
"Saya beruntung mobil ini masih bisa dikendarai dan semuanya baik-baik saja, jadi saya terus melaju dan membangun pengalaman sepanjang akhir pekan ini.
"Disayangkan saya tidak mampu melaju di rombongan, paling tidak, mencoba mendekati untuk beberapa putaran."
Salah satu hal lain yang membuat kesal Mick adalah kembang api yang dinyalakan ketika Lewis Hamilton melintasi finis, mempersembahkan kemenangan bagi Mercedes, sementara ia masih tertinggal satu lap.
Baca Juga: Kontroversi Limit Trek yang Menangkan Hamilton di F1 GP Bahrain 2021
"Kembang api itu menjengkelkan dan mengganggu saya," kata Schumacher.
Mobil tim Haas, VF-21, masih ditenagai power unit dari Ferrari namun tidak akan mengalami pengembangan signifikan karena tim akan fokus untuk 2022 ketika mobil generasi baru F1 diperkenalkan.
Sementara penampilan rookie terbaik di Qatar dihadirkan oleh pebalap Jepang Yuki Tsunoda (20), yang menjadi pebalap ke-65 dalam catatan F1 yang mencetak poin dalam balapan debut ketika ia finis P9 untuk tim AlphaTauri.
Pebalap debut sebelumnya yang finis dengan poin adalah pebalap Belgia Stoffel Vandoorne dari tim McLaren pada 2016.
Tsunoda start dari P13 dan sempat melorot ke P15, namun tak menyerah, menyalip pebalap paling berpengalaman di grid Kimi Raikkonen dari tim Alfa Romeo untuk posisi ke-10, kemudian Lance Stroll dari tim Aston Martin untuk naik ke posisi ke-9 di lap terakhir.
"Saya lega mendapat poin," kata Tsunoda.
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
Terkini
-
WJC 2025: Mulky/Salma Melaju ke Babak Ketiga usai Kalahkan Wakil Norwegia
-
Final Four Livoli 2025: TNI AU Electric Jaga Peluang ke Final Usai Kalahkan Rajawali O2C
-
WJC 2025: Ganda Campuran Indonesia Melenggang Mulus, Tantang Wakil Amerika di Babak 32 Besar
-
Timnas Padel Indonesia Ikuti Asia Championship Padel Cup 2025 di Qatar
-
8 Atlet akan Wakili Indonesia di Ajang Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Wuhan Open 2025: Coco Gauff Raih Gelar usai Kalahkan Jessica Pegula
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara