Suara.com - Max Verstappen mengakui Red Bull Racing tak cukup cepat untuk mengejar Mercedes di Sirkuit Portimao, setelah ia hanya mampu finis runner-up di seri lanjutan F1 2021, yakni F1 GP Portugal, Minggu (2/5/2021) malam WIB.
Juara GP Emilia Romagna itu mengawali balapan ketiga musim ini dari P3, dan meski Verstappen menyalip Hamilton untuk P2 di lap ketujuh setelah restart, dia harus kehilangan posisinya setelah sang juara dunia tujuh kali menyalip dalam empat lap berselang.
Verstappen setidaknya cukup puas menyalip Valtteri Bottas untuk finis runner-up pada lap ke-37 ketika sang pebalap Finlandia keluar dari pit.
"Saya puas, saya telah mengerahkan segalanya," kata Verstappen dilansir laman resmi F1.
"Saya menjalani restart yang baik, dan pertarungan yang bagus di Tikungan 1 dengan Lewis, mampu tetap melaju di atas kerb, jadi saya tidak harus menyerahkan posisi kembali seperti di Bahrain," sambungnya.
"Dan dari sana, pertarungan sangat ketat di antara kami bertiga. Saya mencoba menyerang Valtteri, tetapi setiap saat saya tidak pernah bisa cukup dekat di dua tikungan terakhir dan kemudian melaju di tikungan lurus."
"Akan tetapi ini cukup baik, tidak terasa seperti balapan dengan kecepatan penuh, kurang lebih menjaga umur ban secara terus menerus. Saya rasa kami hanya kurang cepat dibanding Mercedes di balapan. Harus diakui, kami kalah superior ketimbang mereka kali ini," celoteh pebalap 23 tahun berpaspor Belanda itu.
Hasil di Portimao membuat Hamilton memperlebar jaraknya sebagai pemimpin klasemen menjadi delapan poin dari Verstappen, yang bisa saja meraih satu poin bonus jika catatan lap tercepatnya tidak dihapus karena melebihi batas trek.
GP Portugal pada 2020 kembali ke kalender F1 untuk pertama kalinya sejak 1996, menyusul revisi jadwal yang terdampak pandemi musim lalu dengan Portimao sebagai tuan rumah.
Baca Juga: Juara F1 GP Portugal, Kemenangan ke-97 dalam Karier Lewis Hamilton
Rampungkan balapan di Portugal, Verstappen menantikan pertarungan di trek yang lebih familier seperti di Barcelona pekan depan, untuk melihat bagaimana performa mobil RB16B dibandingkan Mercedes W12.
"Bagi saya, sepanjang akhir pekan ini, kami tidak benar-benar puas dengan daya cengkeram secara umum dari mobil ini," kata Verstappen.
"Saya lebih memilih menunggu hingga Barcelona untuk melihat progres dari awal musim di trek itu. Akan tetapi, kami masih harus berbenah dan lebih baik, karena kami harus cepat di setiap trek dan setiap kondisi," tukasnya.
[Antara]
Berita Terkait
-
Intip Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa dari Toyota Alphard Sampai Mercedes-Benz
-
KPK Lelang Mobil BJ Habibie Mercedes-Benz 280 SL yang Disita dari Ridwan Kamil, Kolektor Merapat!
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang