Suara.com - Sprinter muda andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri mengaku ingin mengarahkan seluruh fokusnya ke Olimpiade Tokyo meski dijanjikan bonus menggiurkan oleh Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut menjanjikan bonus apabila Zohri bisa mematahkan waktu terbaiknya saat ini yakni 10,03 detik. Dia diharapkan bisa menembus waktu di bawah 10 detik saat tampil di nomor 100 meter Olimpiade Tokyo nanti.
Meski telah mendapat sinyal bakal mendapat bonus dari PB PASI, sprinter asal Nusa Tenggara Barat itu mengaku hanya ingin fokus mempersiapkan diri. Iming-iming bonus bakal dikesampingkan untuk sementara.
"Kalau soal bonus urusan belakangan ya, yang penting saya fokus ke pertandingan saja. Saya ingin kasih yang terbaik dan bisa mencatatkan waktu terbaik juga," kata Zohri dikutip Antara, Selasa (4/5/2021).
Sebelumnya, Luhut mengutarakan niatnya untuk memberikan bonus bagi peraih medali emas Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 itu jika bisa memecahkan rekor di Olimpiade Tokyo yang akan dimulai Juli mendatang.
Zohri punya catatan waktu lari 100 meter 10,03 detik. Dengan catatan tersebut, Luhut yakin Zohri bisa lolos hingga semifinal jika bisa mempertahankan catatan waktunya. Namun jika Zohri bisa mencatatkan waktu di bawah 10 detik maka ia dijanjikan bonus hadiah.
Zohri menuturkan bahwa target di bawah 10 detik adalah target pribadinya pada kejuaraan mana pun yang ia ikuti, baik kejuaraan tingkat regional, kejuaraan dunia, maupun Olimpiade.
"Bagi saya di kejuaraan mana pun, targetnya bisa lari di bawah 10 detik. Ya katakan 09,99 detik lah," Zohri menyebutkan.
Jelang Olimpiade, kesiapan Zohri sudah mencapai 90 persen. Ia hanya perlu menjaga mental, berlatih teknik ringan, dan memupuk percaya diri mengingat ia cukup lama absen di ajang internasional karena pandemi.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Ofisial Wajib Tes COVID-19 Setiap Hari
Cedera yang ia alami sebelumnya pun diyakini sudah pulih 100 persen dan siap tanding maksimal.
Berita Terkait
-
Luhut Siapkan Bonus untuk Zohri Jika Pecahkan Rekor di Olimpiade Tokyo
-
Luhut Binsar Pandjaitan Pantau Persiapan Zohri dan Sapwaturrahman
-
Penyelenggara Bersiap Olimpiade Tokyo Tanpa Penonton
-
Pemerintah Tokyo Tarik Rem Darurat COVID-19, Begini Reaksi Presiden IOC
-
Semua Atlet yang Berlaga di Olimpiade Tokyo Jalani Tes COVID-19 Setiap Hari
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025