Suara.com - Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry Kono mengatakan pihaknya pekan ini akan segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) tim Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo.
Penerbitan SK itu merupakan tindak lanjut dari penunjukan Ketua CdM Rosan P. Roeslani pada Desember 2019 lalu.
Langkah tersebut diharapkan memaksimalkan gerak tim CdM dalam menyiapkan kebutuhan Kontingen Indonesia menuju Olimpiade ke-32 itu.
“KOI akan menerbitkan SK tim CdM tahap awal yang beranggotakan 10 orang sehingga mereka bisa langsung bekerja mulai pekan depan,” ungkap Ferry dalam keterangannya dikutip Antara, Kamis (6/5/2021).
Ferry menjelaskan anggota tim CdM akan bertambah karena perwakilan KOI belum diikutsertakan dalam SK Tim CdM tahap awal.
Setelah SK terbit, tim CdM akan bekerja dan berkantor di Lantai 16 Kantor Komite Olimpiade Indonesia di Senayan, Jakarta.
Selain itu, KOI juga akan memasukkan pihak KBRI di Tokyo dalam SK tim CdM guna memudahkan koordinasi persiapan, termasuk terkait penyaluran bantuan logistik selama Olimpiade berlangsung.
Tim CdM bersama KOI sebetulnya sudah mulai bergerak dengan mengunjungi pelatnas bulu tangkis di Cipayung pada 28 April.
Namun hingga saat ini, KOI dan tim CdM belum mengajukan proposal anggaran yang dibutuhkan kontingen Indonesia pada Olimpiade Tokyo yang akan dihelat mulai 23 Juli itu.
Baca Juga: Kemenpora Pastikan Atlet Olimpiade akan Naik Pesawat Kelas Bisnis ke Tokyo
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mengakui belum mengajukan proposal anggaran Olimpiade karena proses kualifikasi masih berjalan sehingga jumlah atlet yang lolos belum ditetapkan.
"Kualifikasi masih sampai Juni. Jadi kita belum bisa mengajukan sekarang karena per hari ini yang terkualifikasi baru lima atlet. Jadi kita menunggu semua sudah terkualifikasi dulu," kata Okto.
Ada lima atlet Indonesia yang sudah mendapatkan tiket ke Olimpiade Tokyo, yakni Lalu Muhammad Zohri dari atletik, Riau Ega Agatha dan Diananda Chairunisa dari panahan, Vidya Rafika Rahmatan Thayiba dari cabang olahraga menembak serta Rifda Irfanaluthfi dari senam.
Jumlah ini dipastikan bertambah karena ada beberapa atlet yang sudah lolos namun belum ditetapkan seperti dua atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika. Selain itu, dari bulu tangkis yang merupakan cabang yang diharapkan mempertahankan tradisi emas.
Berita Terkait
-
Berikut 14 Cabor Unggulan yang Masuk dalam Grand Design Olahraga Nasional
-
Kemenpora Tuntaskan Grand Design Olahraga Nasional Demi Prestasi Olimpiade
-
Kemenpora Gelar Media Gathering Indonesia Menuju Olimpiade Tokyo 2021
-
KOI Targetkan Indonesia Minimal Dua Medali Emas di Olimpiade Tokyo
-
Anggaran Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Masih Belum Ditentukan
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!