Suara.com - Sirkus Formula 1 menyambangi Barcelona akhir pekan ini untuk F1 GP Spanyol dengan Max Verstappen yang berambisi menghentikan dominasi Lewis Hamilton di Sirkuit Barcelona-Catalunya.
Setelah tiga balapan dan mementahkan prediksi pramusim, Hamilton kini mengungguli Verstappen dengan margin delapan poin di puncak klasemen ketika tiba di balapan keempat musim ini.
Kemenangan di Portugal pada akhir pekan lalu dan di seri pembuka Bahrain membuat Hamilton kembali difavoritkan untuk menjaga tren positifnya musim ini.
Catalunya merupakan trek yang sangat dipahami oleh para pebalap karena menjadi venue reguler untuk tes pramusim, dan dengan reputasi sebagai sirkuit yang menawarkan sedikit peluang untuk overtaking, maka posisi start akan sangat menentukan.
Hamilton akhir pekan ini mengincar kemenangan kelima secara beruntun di Catalunya, tiga dari empat kemenangannya diraih dari pole position.
Dan apabila ia memuncaki catatan waktu kualifikasi pada Sabtu nanti, sang juara dunia tujuh kali akan merayakan pole position ke-100 dalam kariernya, setelah ditunda oleh rekan satu timnya Valtteri Bottas di Portugal.
Verstappen dan Red Bull muncul sebagai penantang serius gelar tahun ini dan hal itu membuat bos tim Mercedes kembali merasakan sensasi bagaimana Mercedes untuk pertama kalinya bisa menantang Red Bull tujuh tahun lalu.
"Ketika kami tertinggal di tes dan di Bahrain, itu adalah semangat yang tidak pernah saya rasakan di tim ini sejak 2013 ketika kami menunjukkan tanda pertama bahwa kami bisa berhasil," kata Wolff seperti dikutip Antara dari AFP.
Di saat Hamilton pada 2021 terus menunjukkan kualitasnya sebagai juara dunia tujuh kali, tampil nyaris tanpa membuat kesalahan di balapan, sangat fokus dan profesional, di sisi lain Verstappen mulai menunjukkan perubahan tahun ini.
Baca Juga: GP Monaco Izinkan 7.500 Penonton F1, Ini Syaratnya
Sang pebalap Belanda mulai melihat gambaran besarnya, sebagaimana dikatakan managing director F1 Ross Brawn.
"Jelas bahwa Max Verstappen memperlakukan kejuaraan ini dengan cara yang berbeda karena pada akhirnya dia memiliki mobil yang bisa membawanya juara dunia," kata Brawn.
"Dan itu harus berubah karena ketika Anda seorang penantang gelar, fokusnya harus kepada menggabungkan ketika Anda bukanlah yang tercepat dan ketika kesempatan seperti masalah mekanis menimpa rival atau Safety Car dikeluarkan, Anda harus dalam posisi menyerang."
Bos tim Red Bull Christian Horner, seperti halnya Wolff, merasakan untuk pertama kalinya pertarungan antar tim mereka yang sebenarnya setelah beberapa musim.
"Gambarannya mulai jelas. Red Bull dan Mercedes adalah dua tim yang luar biasa, dan Lewis dan Max dua pebalap yang luar biasa.
"Ini sangat ketat. Juara terbesar dari Formula 1 - dan jika berjalan seperti ini untuk 23 balapan, akan sangat ketat.
Berita Terkait
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kocak! Pesona Pevoli Singapura Bikin Heboh SEA Games 2025, Fans Vietnam Sampai Lupa Diri
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
-
Mengejutkan! 8 Atlet di SEA Games 2025 Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
-
Final Ganda Putri SEA Games 2025: Misi Balas Dendam dan Raih Emas Pasangan Ana/Meilysa
-
Jadwal dan Link Streaming Semifinal SEA Games 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Tantang Thailand
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Disalip Vietnam, Thailand Digdaya
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games