Suara.com - Bos tim Mercedes Toto Wolff berharap melupakan hasil buruk di Monako, tetapi memprediksi tim rival Red Bull bakal tampil kuat lagi di sirkuit jalan raya Baku ketika GP Azerbaijan akhir pekan ini.
Monako menyaksikan Mercedes gagal finis podium untuk pertama kalinya musim ini setelah Lewis Hamilton hanya mampu finis P7 sementara rekan satu timnya, Valtteri Bottas, gagal menyelesaikan lomba karena wheelnut ban kanan depannya tak bisa dilepas ketika pitstop.
Sementara Max Verstappen tampil klinis membawa mobil Red Bull RB16B menuju garis finis di depan mobil Ferrari Carlos Sainz dan mobil McLaren Lando Norris demi memimpin klasemen pebalap untuk pertama kalinya dalam karier, dengan keunggulan empat poin atas Hamilton yang tergeser ke peringkat dua.
"Selanjutnya adalah Baku. Meski itu adalah trek jalan raya yang sangat berbeda dari Monako, kami memprediksi sirkuit itu akan menjadi satu lagi trek yang sulit bagi kami, tidak terlalu sesuai dengan karakteristik dan sifat W12," kata Wolff dilansir laman resmi tim, Rabu (2/6/2021).
"Red Bull akan kembali kuat, sedangkan baik Ferrari maupun McLaren telah membuat progres yang sangat besar akhir-akhir ini."
"Fokus utama bagi kami adalah harus mengeksploitasi kesempatan yang tersedia bagi kami di trek luar yang tidak cocok dengan mobil kami, ketika poinnya ada di sana, kami harus merebutnya.
Sirkuit jalan raya Baku menggelar Grand Prix untuk pertama kalinya pada 2016, kala itu bernama GP Eropa, yang kemudian berganti nama menjadi GP Azerbaijan pada tahun berikutnya.
Daniel Ricciardo memenangi GP Azerbaijan perdana setelah mengalahkan pebalap Mercedes Valtteri Bottas dan Lance Stroll, yang saat itu membela tim Williams.
Lewis Hamilton dan Bottas memenangi GP Azerbaijan untuk Mercedes, masing-masing pada 2018 dan 2019, sebelum pandemi membatalkan gelaran balapan di kota tua Baku itu pada 2020.
Baca Juga: Grill The Grid 2021: Diminta Menjawab Cepat, Vettel dan Hamilton Mendadak Lupa
"Kami mengantisipasi tantangan berikutnya di sirkuit jalanan ini dan setelah hasil dari balapan terakhir, kami lebih bertekad dan bersemangat dari sebelumnya untuk bangkit kembali di Baku," pungkas Wolff seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang