Suara.com - Petenis Yunani, Stefanos Tsitsipas sempat meluapkan emosinya dengan berteriak setelah tertinggal di set pertama kontra John Isner di babak ketiga French Open 2021, Sabtu (5/6/2021) dini hari WIB.
Aksi teriak-teriak petenis 22 tahun itu pada akhirnya berbuah manis di mana dia bangkit untuk mengemas kemenangan dengan skor 5-7, 6-3, 7-6(3), 6-1.
"Pertandingan tadi salah satu yang sulit untuk dimainkan. Sedikit kemarahan, sedikit frustrasi dan saya mengeluarkan semuanya dan itu membantu saya menangani situasi dengan sedikit lebih baik," kata Tsitsipas seperti dilansir Antara dari Reuters.
Petenis Yunani itu harus bekerja keras untuk mempertahankan servisnya pada set pertama, namun Isner mendapatkan break pertamanya untuk unggul 6-5 dan mengantonginya dengan ace ketujuhnya.
"John adalah pria (berbadan) besar, saya belajar banyak melawannya. Servisnya merupakan kendala besar. Tapi segalanya mulai berjalan sesuai keinginan saya di set kedua. Kepala saya sedikit tercerahkan," ungkapnya.
Isner membuat lawannya gelisah dengan kombinasi pukulan yang beragam, tetapi dia gagal mempertahankan momentumnya pada set kedua.
Unggulan kelima itu mendapatkan break pertamanya ketika Isner melepaskan pukulan voli dan Tsitsipas memenangkan set tersebut beberapa saat kemudian.
Masuk set ketiga, Tsitsipas masih berurusan dengan serangan servis keras seperti set pembuka, namun ia menemukan langkahnya untuk mengatur pertandingan babak 16 besar Roland Garros dengan unggulan ke-12 dari Spanyol Pablo Carreno Busta.
Baca Juga: Priska Nugroho Mulai Latihan untuk French Open di Paris
Berita Terkait
-
French Open 2021: Serena Williams ke 16 Besar untuk Pertama Kali dalam Tiga Tahun
-
French Open 2021: Dipaksa Main Empat Set, Roger Federer ke Babak Ketiga
-
French Open 2021: Novak Djokovic Puas dengan Penampilannya di Babak Kedua
-
French Open 2021: Singkirkan Wakil Tuan Rumah, Rafael Nadal ke Babak Ketiga
-
French Open 2021: Serena Williams Jumpa Rekan Senegara di Babak Ketiga
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar