Suara.com - Center Denver Nuggets Nikola Jokic menyabet penghargaan Most Valuable Player (MVP) NBA 2020-2021. Dia jadi pemain pertama di Nuggets serta pemain draft putaran kedua pertama dalam sejarah NBA yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Jokic selalu dimainkan sebagai starter dalam semua dari 72 laga Nuggets untuk mengemas rata-rata 26,4 poin, 10.8 rebound dan 8,3 assist per pertandingan yang juga merupakan catatan terbaik selama kariernya.
Pebasket Serbia ini memiliki efektivitas lemparan 56,6 persen dari lemparan, termasuk 38,8 persen dari lemparan tiga angka, dan efektivitas 86,8 persen dalam lemparan bebasnya.
Menjadi All-Star selama tiga tahun berturut-turut, Jokic juga mencetak rata-rata 1,3 steal dan 0,7 blok per pertandingan.
Jokic mendapatkan 91 suara dari total 101 suara untuk memperoleh 971 poin. Center Philadelphia 76ers Joel Embiid menduduki urutan kedua dengan 586 poin dan guard Golden State Warriors Stephen Curry menempati posisi ketiga dengan 453 poin.
Pemain Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo yang menjadi MVP dalam dua musim sebelumnya dan pemain Phoenix Suns Chris Paul masing-masing menduduki urutan keempat dan kelima.
Jokic juga membuat rata-rata 31,4 poin dan 10,3 rebound selama tujuh pertandingan playoff.
Nuggets finis urutan ketiga Wilayah Barat dengan statistik menang-kalah 47-25 dan menyingkirkan Portland Trail Blazers dalam babak pertama playoff setelah memainkan enam gim. Denver mengawali semifinal wilayah dengan kalah 105-122 dari Phoenix Suns kemarin.
Indikator terbesar yang membuat Jokic mendapatkan status MVP adalah bagaimana Nuggets bertahan setelah guard Jamal Murray absen karena cedera sejak 12 April. Namun kehadiran Jokic membuat Nuggets mengamankan unggulan ketiga di wilayahnya.
Baca Juga: Menang 105-100, Mavericks Kini Ungguli Clippers 3-2 di Play-off NBA
Jokic menciptakan 60 kali double-double dan 16 kali triple-double sepanjang tahun ini. Dia melewati Dikembe Mutombo untuk pemain Nuggets yang paling banyak menciptakan double-double dan Fat Lever dalam hal triple double.
Dia juga menjadi pemain NBA ketiga setelah Elgin Baylor dan Wilt Chamberlain yang menuntaskan musim reguler pada peringkat kelima dalam hal jumlah poin, rebound dan assist, demikian dilansir Antara dari Reuters.
Berita Terkait
-
Pelatih Knicks Jadi Juru Taktik Terbaik NBA Tahun Ini
-
Hasil NBA: Phoenix Suns Ungguli Nuggets 1-0 di Semifinal Wilayah Barat
-
Hasil NBA: Nets Ungguli Bucks 2-0 di Semifinal Wilayah Timur
-
Kawhi Leonard Menggila, Clippers Paksa Mavericks Mainkan Gim Ketujuh
-
Play-off NBA: Nikola Jokic Bawa Denver Nuggets Lolos ke Semifinal Wilayah Barat
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki