Suara.com - Chef de Mission (CdM) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani meminta para atlet Tanah Air, pelatih, serta pengurus cabang olahraga untuk memperketat protokol kesehatan (prokes) menjelang keberangkatan mereka menuju Olimpiade 2020 Tokyo, terlebih tren kasus positif COVID-19 di Jakarta terus meningkat.
“Mari bersama-sama mengawasi atlet-atlet kita yang akan tampil di Olimpiade Tokyo dengan lebih ketat lagi sekaligus mengetatkan protokol kesehatan. Sebab, jika atlet-atlet kita ini sampai terpapar COVID-19 akan sangat disayangkan,” kata Rosan dalam rilis Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang dimuat Antara.
Para atlet Indonesia dijadwalkan berangkat ke Tokyo pada 18 Juli 2021 sesuai dengan aturan yang diterapkan panitia penyelanggara bahwa atlet diizinkan tiba di Kampung Atlet lima hari sebelum pertandingan.
Namun atlet bulutangkis akan berangkat lebih awal pada 8 Juli untuk menjalani pemusatan latihan 10 hari di Kumamoto.
Sebelum ke Tokyo, para atlet akan menjalani karantina mandiri di pelatnas masing-masing karena Jepang telah membebaskan aturan karantina 14 hari kepada pengunjung asing. Mereka selanjutnya akan melakukan tes swab PCR dua hari dan satu hari sebelum keberangkatan.
Seluruh atlet, pelatih, dan ofisial akan kembali menjalani tes COVID-19 setibanya di Tokyo nanti.
“Mereka yang negatif COVID-19 akan diantar dengan bus dari panitia langsung ke Kampung Atlet. Tapi apabila dites itu ada yang terindikasi terpapar, dia akan dipisahkan dan akan melakukan isolasi mandiri di tempat yang akan ditentukan panitia,” kata Sekjen KOI, Ferry J Kono di tempat terpisah.
Hingga kini sudah ada 28 atlet Indonesia dari delapan cabang olahraga yang sudah dipastikan tampil di Olimpiade 2020, yakni bulutangkis (11), atletik (2), panahan (4), menembak (1), dayung (2), angkat besi (5), surfing (1), dan renang (2).
Jumlah itu berpeluang bertambah dari cabang senam dan voli pantai, yang akan mengikuti turnamen kualifikasi pada akhir bulan ini.
Baca Juga: Tontowi Ahmad Doakan Kontingen Indonesia Sukses di Olimpiade Tokyo
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
15 SMK Siap Melaju ke Final Olimpiade Jaringan MikroTik 2025 di Yogyakarta
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra