Suara.com - Sempat menjadi sasaran kritik di awal MotoGP 2020, perlahan tapi pasti Alex Marquez sempat menunjukkan performa mengejutkan di paruh kedua balapan tahun lalu.
Bahkan adik dari Marc Marquez ini sempat meraih dua podium, sedikit menghapus dahaga tim Repsol Honda yang mengalami krisis pada waktu itu.
Pindah ke LCR Honda mulai musim ini, Alex baru dua kali masuk 10 besar, yakni posisi 8 di Portugal dan 6 di Prancis.
Pembalap bernomor 73 ini pun mulai menugungkapkan ketidaknyamanannya, khususnya usai membawa pulang dua poin dari MotoGP Belanda.
Dilansir dari Crash, Alex mengatakan bahwa motornya tak stabil saat beraksi di Assen.
"Saya banyak berjuang dan tidak menikmatinya. Itu adalah balapan yang panjang bagi saya secara fisik," ucapnya setelah balapan TT Assen.
“Ketika Anda tidak memiliki motor di tangan dan tidak stabil, itu sangat sulit. Kami membuat beberapa perubahan dalam pemanasan yang mungkin bukan solusi terbaik, tetapi dalam pemanasan saya merasa sedikit lebih baik," imbuhnya.
“Pertama kali di sini dengan motor MotoGP di Assen sulit dan mungkin ini bukan trek terbaik untuk motor kami," lanjutnya.
"Sekarang, kami memiliki liburan musim panas dan akan baik bagi saya dan tim untuk beristirahat, mengisi ulang tenaga dan membuat rencana untuk meningkatkan performa di bagian kedua musim ini. Kami akan siap."
Baca Juga: Top 5 Sport: Vinales Tinggalkan Yamaha, Joan Mir Jadi Kandidat Pengganti?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat