Suara.com - Maverick Vinales mengeluarkan unek-uneknya setelah resmi berpisah dengan Monster Energy Yamaha pada Senin (28/6/2021). Dia mengaku tak bisa berkembang bersama tim pabrikan asal Iwata, Jepang tersebut.
Vinales dikontrak Yamaha pada 2017 sebagai pengganti Jorge Lorenzo. Sejatinya kontrak Vinales baru akan selesai pada penghujung musim balap MotoGP 2022.
Namun selepas naik podium kedua di MotoGP Belanda pekan lalu, Vinales secara mengejutkan memilih mengakhiri kontrak lebih awal bersama Yamaha.
Rider Spanyol itu kini mengungkapkan alasan utama kenapa dia memilih berpisah dengan Yamaha. Menurutnya, potensinya tak akan keluar jika terus mengaspal bersama tim berlogo garpu tala tersebut.
"Yang jelas di sini saya tidak bisa menggali potensi saya dan saya harus menemukan jalan hidup saya," kata Maverick Vinales dikutip dari Motosan, Kamis (1/7/2021).
"Saya harus bisa menemukan sesuatu yang memberi saya kesempatan untuk melakukan yang terbaik di setiap lap dan setiap balapan."
Lebih jauh, mantan pebalap Suzuki itu mengungkapkan bahwa motor Yamaha YZR-M1 penuh dengan masalah. Kondisi itu bikin dirinya sulit untuk menunjukan potensi terbaik.
“Tidak, karena kami memiliki banyak masalah. Tapi aku menyimpannya untuk diriku sendiri," terang Vinales.
Belum diketahui ke tim mana Maverick Vinales akan berlabuh. Saat ditanya mengenai rumor pindah ke Aprilia, dia tidak menjawab dengan jelas.
Baca Juga: 5 Pembalap MotoGP yang Punya Hubungan Runyam dengan Tim Utama, Endingnya Hengkang Dadakan
Meski telah dipastikan hengkang akhir musim nanti, Vinales dan Yamaha sepakat berkomitmen untuk sama-sama memberikan yang terbaik hingga MotoGP 2021 tuntas.
Yamaha sebelumnya mengumumkan pemutusan kontrak Vinales. Mereka menyebut semua itu diambil berdasarkan permintaan rider 26 tahun tersebut.
"Yamaha dan Maverick Vinales telah memutuskan bersama untuk mengakhiri perjanjian 2021-2022 mereka pada akhir musim ini," kata Yamaha dalam pernyataannya resminya dikutip dari Reuters.
"Mengikuti permintaan Maverick Vinales, Yamaha telah setuju untuk mengakhiri lebih awal kontrak dua tahun mereka saat ini."
"Saat ini dalam musim kelima mereka bersama, mereka memutuskan untuk berpisah setelah tahun ini."
Berita Terkait
-
Rahasia Kebangkitan Marc Marquez di Sachsenring: Curhat ke Mick Doohan
-
Johann Zarco Semprot Maverick Vinales Usai Hengkang dari Yamaha, Apa Katanya?
-
Top 5 Sport: Ayah Vinales Bongkar Alasan Anaknya Hengkang dari Tim Yamaha
-
Ayah Vinales Bongkar Alasan Anaknya Hengkang dari Tim Yamaha MotoGP
-
Maverick Vinales Hengkang dari Yamaha, Franco Morbidelli Datang?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia