Suara.com - Tim bulu tangkis Indonesia pada Senin (19/7/2021) sudah mulai bergabung bersama kontingen Merah Putih di Kampung Atlet Olimpiade yang terletak di Distrik Harumi, Tokyo, setelah menjalani pemusatan latihan (TC) di Prefektur Kumamoto selama 10 hari.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, sebanyak 20 personil yang terdiri dari 11 atlet, dua sparing partner, lima pelatih, satu pelatih teknis dan satu manajer tiba di Kampung Atlet setelah menempuh perjalanan selama satu jam 50 menit dari Kumamoto.
“Alhamdullilah, tim bulu tangkis Indonesia sudah tiba di Kampung Atlet dan bergabung bersama kami. Tadi pelatih sempat katakan training camp di Kumamoto lancar, dan mereka berlatih dengan protokol yang sangat ketat. Pemain bulu tangkis kita juga mendapat pengalaman positif dari TC di Kumamoto,” kata Chef de Mission Olimpiade Tokyo Rosan P Roeslani.
Rosan yang juga merupakan calon Duta Besar RI untuk Amerika Serikat itu mengatakan bahwa selama Olimpiade, atlet-atlet Indonesia tinggal di satu lantai yang sama, yakni Lantai 16 Tower 5 kawasan Kampung Atlet. Di sana juga disediakan posko kesehatan lengkap dengan tim dokter kontingen yang siaga 24 jam.
“Semua atlet dalam kondisi sehat, dan kami di sini juga diuji saliva setiap hari sebagai langkah mitigasi yang dilakukan TOCOG,” ujar Rosan seperti dimuat Antara.
Dengan kedatangan tim bulu tangkis, maka atlet Indonesia yang berada di Kampung Atlet kini berjumlah 24, termasuk angkat besi (4 atlet), menembak (1 atlet), panahan (4 atlet), renang (2 atlet) dan selancar (2 atlet).
Sementara itu, dua atlet dayung Mutiara Rahma Putri dan Melani Putri serta lifter Deni akan berangkat pada Selasa (20/07/2021) malam. Penerbangan terakhir adalah tim atletik, yakni sprinter Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory, serta dua pelatih didampingi Sekjen KOI Ferry J Kono pada 24 Juli pada Sabtu (24/07/2021) malam.
Berita Terkait
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki