Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putri Indonesia, Greysia Polii menyebut Olimpiade Tokyo mungkin jadi kesempatan terakhirnya tampil di pesta olahraga paling bergengsi di dunia tersebut.
Greysia Polii merupakan salah satu sosok paling berpengalaman di tim bulutangkis Indonesia saat ini. Sebelum tampil di Olimpiade Tokyo 2020, dia sudah merasakan dua ajang bergengsi tersebut pada 2008 dan 2012.
Di edisi pertama Greys turun di Olimpiade London 2012 bersama Meiliana Jauhari, empat tahun berikutnya di Rio 2016, Greys menggandeng Nitya Krishinda Maheswari.
Kini, diusianya yang sudah menginjak 33 tahun, Greysia masih akan jadi andalan Indonesia di sektor ganda putri. Di Tokyo 2020, dia berpasangan dengan Apriyani Rahayu.
"Puji Tuhan saya diberikan kesempatan untuk mewakili Indonesia di tiga Olimpiade. Walau di dua edisi sebelumnya saya belum bisa menyumbang medali tapi pengalaman ini adalah sesuatu yang luar biasa," ungkap Greys dalam rilis PBSI, Jumat (23/7/2012).
"Tokyo 2020 mungkin akan jadi Olimpiade terakhir saya. Semoga saya dan Apri bisa memberikan yang maksimal untuk Indonesia," sambungnya.
Greysia/Apriyani akan turun sebagai wakil pertama Indonesia dari cabang olahraga bulutangkis yang akan dimulai Sabtu (24/7/2021).
Besok, mereka akan memainkan matchday pertama Grup A menghadapi pasangan Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yen.
"Kami sudah siap pikiran dan fokusnya untuk menghadapi semua lawan di grup A ini," ujar Greysia Polii dalam rilis PBSI, Jumat (23/7/2021).
"Strategi khususnya hanya mempersiapkan diri sebaik mungkin. Fokus. Pikirannya tidak kemana-mana. Tenang," lanjutnya.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Panahan Indonesia Lolos Nomor Beregu Campuran
Olimpiade Tokyo 2020 akan bergulir pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang. Cabang bulutangkis dipertandingkan di Musashino Forest Sport Plaza pada 24 Juli-2 Agustus.
Berita Terkait
-
Jadi Flag Bearer Indonesia, Rio Waida Kenakan Pakaian Tradisional Bali-Jepang
-
Olimpiade Tokyo: H-1 Tanding, Greysia/Apriyani Sudah Siap Tempur
-
Peselancar Indonesia Berdarah Jepang Tak Sabar Bawa Merah Putih di Pembukaan Olimpiade
-
6 Seragam Atlet Paling Modis di Olimpiade Tokyo 2020, Punya Jepang Ramah Lingkungan
-
Olimpiade Tokyo 2020 Akan Dibuka Dalam Bayang-bayang Covid-19
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev