Suara.com - Setelah upacara pengalungan medali untuk lifter Indonesia Windy Cantika Aisah yang mempersembahkan medali pertama buat Merah Putih di Olimpiade Tokyo 2020, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate langsung menelpon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali untuk menyampaikan ucapan selamat dan bangga atas prestasi atlet Indonesia tersebut.
“Beliau menyampaikan selamat dan bangga atas perjuangan atlet Indonesia di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” kata Amali di Jakarta, Sabtu (24/7/2021).
Amali mengatakan, Menkominfo dalam kesempatan itu juga menyampaikan akan memberikan bonus kepada atlet peraih medali emas, perak dan perunggu di ajang olahraga paling bergengsi di dunia tersebut. Meski demikian, Amali belum menyebutkan angkanya.
“Nanti pada saatnya akan diumumkan. Menkominfo Johnny G Plate menyampaikan bahwa itu dari dana pribadi beliau dan akan mengajak teman-temannya juga untuk ikut memberi apresiasi kepada para pahlawan olahraga nasional yang sudah mengibarkan Merah Putih di kancah tertinggi perhelatan olahraga dunia,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Windy meraih medali perunggu yang turun di nomor 49 kilogran putri cabang olahraga angkat besi saat bertanding di Tokyo International Forum, Sabtu (24/7/2021).
Windy Cantika berhasil mengumpulkan poin dengan total angkatan 194 kilogram. Ini menjadi medali pertama untuk Windy Cantika pada ajang Olimpiade.
Windy memang sudah bersaing masuk tiga besar sejak angkatan snatch. Mendapat tiga kesempatan, ia memiliki angkatan terbaik 84 kilogram dan menempati posisi keempat.
Pada angkatan Clean and Jerk, Windy Cantika memanfaatkan kegagalan yang didapatkan wakil Amerika Serikat sehingga ia menempati posisi ketiga dan berhak atas medali perunggu.
Sementara itu medali emas didapat oleh atlet China, Hou Zhihui yang juga membukukan rekor Olimpiade. Adapun perak disabet wakil India, Chanu Mirabai.
Baca Juga: Doa dan Air Mata Siti Aisah Mengiringi Prestasi Windy Cantika
Tercatat Hou Zhihui membukukan tiga rekor sekaligus saat meraih medali emas nomor 49 kilogram putri. Angkatannnya merupakan rekor baru di snatch, clean and jerk plus total angkatan.
Berita Terkait
-
Perjalanan Karir Windy Cantika Aisah Hingga Raih Medali di Olimpiade Tokyo
-
Profil Windy Cantika Aisah, Lifter Indonesia yang Sukses Persembahkan Medali Olimpiade
-
Mojang Bandung Windy Cantika Persembahkan Mendali Pertama di Olimpiade Tokyo
-
Ikut Semarakkan Olimpiade Tokyo 2020, Google Doodle Rilis Champion Island
-
Sabet Medali Perunggu Olimpiade Tokyo, Bonus Rp1 Miliar Menanti Windy Cantika Aisah
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki