Suara.com - Lifter Indonesia, Deni finis di urutan kesembilan kelas 67kg Olimpiade Tokyo, Minggu (25/7/2021), ketika pada saat bersamaan China kian dominan setelah menyabet emas ketiganya pada cabang olahraga angkat besi lewat Chen Lijun.
Sebelumnya Hou Zhihui dan Li Fabin yang masing-masing meraih emas di kelas 49kg putri dan 61kg putra untuk tim Negeri Tirai Bambu.
Chen Lijun yang merupakan pemegang rekor dunia itu mencatatkan total angkatan 332kg (snatch 145kg dan clean and jerk 187kg).
Sementara itu, lifter Indonesia Deni berada di posisi kesembilan dengan total angkatan 301kg, dengan snatch 135kg dan clean and jerk 166kg.
Medali perak kelas 67kg diraih oleh lifter Kolombia Mosquera Lozano dengan angkatan total 331kg (snatch 151kg dan clean and jerk 180kg). Lifter Italia Zanni Mirko berhak atas perunggu setelah membukukan total 322kg (snatch 145kg, clean and jerk 177kg).
Bertanding di Hall International Tokyo Forum, Deni memasang angka 135kg untuk angkatan snatch pertamanya. Namun, ia gagal menuntaskannya di kesempatan pertama, dan baru berhasil pada percobaan kedua.
Lifter berusia 31 tahun itu mencoba untuk menambah berat beban menjadi 140kg pada kesempatan ketiga, namun tak berhasil sehingga harus puas dengan snatch 135kg.
Pada kategori clean and jerk, lifter yang juga pernah tampil di Olimpiade 2012 London dan Rio 2016 itu mulus mengawali angkatannya di angka 166kg. Sayangnya, dia gagal menambal ketertinggalan angkatannya saat beban dinaikkan jadi 171kg di percobaan kedua.
Pada kesempatan terakhir, Deni kembali gagal menuntaskan angkatannya sehingga ia harus puas dengan total angkatan di angka 301kg dan finis di urutan kesembilan.
Baca Juga: Raih Perunggu di Tokyo, Lifter Windy Cantika Dapat Bonus Rp 300 Juta dari Ridwan Kamil
Catatan tersebut turun drastis dari yang ditorehkannya saat dia meraih medali emas SEA Games 2019 dengan total angkatan 315kg, yang menjadi rekor terbaiknya di kelas 67kg.
[Antara]
Berita Terkait
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Atlet Peraih Medali Emas SEA Games 2025 Dapat Bonus Rp 1 Miliar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2