Suara.com - Indonesia kembali mengirimkan satu wakilnya ke perempatfinal cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, setelah ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih kemenangan kedua dalam babak penyisihan grup A, yang berlangsung di Musashino Forest Plaza, Senin (26/7/2021).
Greysia/Apriyani menundukkan ganda Inggris Raya Chloe Birch/Lauren Smith dua game langsung, 21-11 21-13, dalam waktu 42 menit. Dengan kemenangan ini, ganda putri peringkat enam dunia ini selalu menang dalam lima pertemuan dengan pasangan Birch/Smith.
Greysia mengatakan, mengolah pikiran sebelum pertandingan menjadi hal penting, agar bisa mendapatkan hasil yang baik di atas lapangan.
“Kami berdua punya mindset untuk bisa tampil setiap hari sesuai dengan apa yang kami inginkan dan pikirkan. Pasti setiap kali main, maunya menang, mau yang terbaik. Tapi sebelum bisa menang, kami mau persiapan yang lebih baik sehingga ada proses menuju kemenangan. Itu saja. Jadi tidak berpikir terlalu banyak,” ujar atlet putri yang sudah tiga kali tampil di Olimpiade ini.
Greysia/Apriyani akan menghadapi lawan berat, yaitu andalan tuan rumah, pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, yang juga merupakan peringkat pertama dunia. Dalam 10 pertemuan, pasangan Indonesia menang dalam dua pertemuan pertama dan tidak pernah menang dalam delapan laga setelahnya.
Pertandingan ini sendiri akan menentukan peringkat pertama dan kedua, yang mempengaruhi undian untuk babak selanjutnya. Meski begitu, Greysia tidak merasa terbeban dengan semua hal itu.
“Kami akan menjalani seperti biasa apa yang kami siapkan untuk sebuah pertandingan. Apa yang harus kami siapkan, strategi apa yang harus kami mainkan, jadi tidak ada beban. Kami harus lebih fokus ke diri kami sendiri. Soal bertemu siapa di perempatfinal tidak ada perbedaan. Kami akan tetap lakukan yang terbaik untuk bisa mengambil posisi pertama,” ucap Greysia, menutup pembicaraan.
Berita Terkait
-
Menpora Apresiasi Disertasi Fahmi Idris dalam Ujian Promosi Doktor Ilmu Filsafat UI
-
Tersingkir di Beregu, Tim Panahan Indonesia Fokus ke Perorangan
-
Menpora Bangga pada Prestasi Eko Yuli dan Sampaikan Selamat Secara Langsung
-
Raih Perak di Olimpiade 2020, Eko Yuli Empat Kali Terima Medali Olimpiade Sejak 2008
-
Eko Yuli: Saya Persembahkan Medali Ini untuk Keluarga dan Masyarakat Indonesia
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
Terkini
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara