Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menghadiri ujian promosi doktor Program Studi Ilmu Filsafat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia secara virtual dari Kemenpora, Jakarta, Senin (26/7/2021). Adapun mahasiswa yang diuji dalam kesempatan ini, Fahmi Idris.
Disertasi yang diujikan pada sidang terbuka ini berjudul Korupsi pada Masyarakat yang Menjunjung Tinggi Keadilan Sosial: Refleksi Kritis Berbasis Kontraktualisme Rawls. Judul ini mendapat apresiasi dari Menpora dan tamu yang hadir.
"Luar biasa ini. Semangat Pak Fahmi luar biasa. Selamat kepada Pak Fahmi Idris, semoga ilmunya bermanfaat untuk masyarakat luas," katanya.
Fahmi Idris mengambil judul disertasi tersebut karena dilatarbelakangi tingginya tindak korupsi di Indonesia. Dia menerangkan manfaat dari penelitian ini, yaitu dapat digunakan sebagai literatur ilmu filsafat, khususnya yang merefleksikan karakteristik manusia dalam fenomena tindak korupsi.
"Kemudian dapat dimanfaatkan sebagai diskursus dan memberikan solusi masalah korupsi dalam masyarakat berkeadilan sosial, serta dapat memberikan pijakan untuk pengembangan lebih lanjut teori keadilan sosial berbasis kontraktualisme menggunakan pendekatan spiral hermeneutik," ujar Fahmi.
Hadir sebagai penguji Dr. Herdito Sandi Pratama M.Hum; Prof. Riris K Toha Sarumpaet, Ph.D; Dr. Donny Gahral Adian, M.Hum; Prof Manneke Budiman, Ph.D; Dr. A Harsawibawa, M.Hum; Prof. Dr. Sulistyowati Irianto, M.A; Dr. Budiarto Danujaya. Hasil disertasi Fahmi Idris mendapatkan predikat cum laude.
Berita Terkait
-
Tersingkir di Beregu, Tim Panahan Indonesia Fokus ke Perorangan
-
Menpora Bangga pada Prestasi Eko Yuli dan Sampaikan Selamat Secara Langsung
-
Raih Perak di Olimpiade 2020, Eko Yuli Empat Kali Terima Medali Olimpiade Sejak 2008
-
Eko Yuli: Saya Persembahkan Medali Ini untuk Keluarga dan Masyarakat Indonesia
-
Berhasil Perbaiki Performa di Round II, Rio Waida Lolos Babak 16 Besar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan