Suara.com -
Pemanah Indonesia Alviyanto Bagas Prastyadi memetik pengalaman berharga dari keikutsertaannya dalam Olimpiade Tokyo meskipun terhenti di babak pertama nomor perorangan putra, Kamis.
Menurut Bagas, pengalamannya debut di Olimpiade dengan menghadapi atlet-atlet kelas dunia akan menjadi bekal dalam menghadapi kejuaraan kualifikasi menuju Olimpiade 2024 Paris sehingga bisa kembali tampil di Paris nanti.
“Pengalaman yang paling menarik adalah pengalaman bertanding melawan atlet-atlet dari negara lain karena berbeda rasanya saat bertanding melawan mereka dibandingkan dengan saat bertanding dengan sesama atlet Indonesia. Selain itu secara fisik juga berbeda. Mereka lebih tinggi,” ujar Bagas usai laga, dalam siaran pers Komite Olimpiade Indonesia seperti dimuat Antara.
Pada babak 32 besar, Bagas harus menelan kekalahan telak dalam tiga set langsung dengan skor 0-6 dari wakil Australia Taylor Worth, mengikuti Arif Dwi Pangestu yang sudah tersingkir dua hari sebelumnya.
Pada set pertama, Bagas kalah 26-25, dan dia tak mampu mengimbangi dua bidikan sempurna Worth di set kedua saat kalah 29-26. Bidikan Bagas membaik di set ketiga dengan dua bidikan 9 dan satu bidikan 10, tetapi dua bidikan 10 dari Worth mengakhiri perlawanan Bagas.
Atlet berusia 19 tahun itu mengakui bahwa ia masih perlu banyak berlatih dalam menghadapi berbagai situasi terutama cuaca ekstrem dan angin kencang yang selama ini kerap menjadi kendala para pemanah Indonesia di Tokyo.
“Saya harus banyak berlatih lagi di cuaca ekstrim seperti ini, khususnya di tempat yang berangin besar. Di sini anginnya besar dan datang dari segala arah.” kata Bagas.
Sementara itu, pelatih Permadi Sandra Wibawa mengatakan bahwa Bagas merupakan bibit potensial yang harus terus dibina, khususnya untuk persiapan Olimpiade 2024 Paris.
Menurut dia, pengalaman di Tokyo menjadi bahan evaluasi federasi dalam mengembangkan prestasi panahan di masa mendatang.
Baca Juga: Ketika Timnas Indonesia Tampil Memukau di Olimpiade Melbourne 1956
“Ini multievent pertama Bagas. Dia bahkan belum pernah turun di PON dan SEA Games, langsung di Olimpiade. Ini bibit bagus buat Perpani untuk Olimpiade Paris 2024. Semoga kita bisa melakukan evaluasi. Dengan kurangnya kompetisi yang kita ikuti, inilah hasilnya. Jadi kami berharap pembinaan lebih baik ke depan dan lebih banyak kompetisi yang diikuti akan lebih baik,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Perintah Tegas Perabowo ke Erick Thohir Usai Timnas Gagal Masuk Piala Dunia: Bangun Akademi Atlet!
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Terobosan Olahraga! KOI Dukung Penuh Cabang Olahraga Unta Indonesia
-
5 Meme Viral Yusuf Dikec, Atlet Menembak Turki yang Raih Emas Liga Champions Eropa
-
Intip Desa Olimpiade Musim Dingin: Selesai Tepat Waktu!
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
WJC 2025: Mulky/Salma Melaju ke Babak Ketiga usai Kalahkan Wakil Norwegia
-
Final Four Livoli 2025: TNI AU Electric Jaga Peluang ke Final Usai Kalahkan Rajawali O2C
-
WJC 2025: Ganda Campuran Indonesia Melenggang Mulus, Tantang Wakil Amerika di Babak 32 Besar
-
Timnas Padel Indonesia Ikuti Asia Championship Padel Cup 2025 di Qatar
-
8 Atlet akan Wakili Indonesia di Ajang Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Wuhan Open 2025: Coco Gauff Raih Gelar usai Kalahkan Jessica Pegula
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara