Suara.com - Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah mengatakan raihan perunggu Windy Cantika menjadi suntikan semangat baginya untuk turut menyumbangkan medali bagi Kontingen Merah-Putih di Olimpiade Tokyo.
Lifter putri Windy Cantika Aisah berhasil merebut medali perunggu kelas 49kg cabang olahraga (cabor) angkat besi pada 24 Juli, atau sehari selepas upacara pembukaan Olimpiade 2020 Tokyo.
Sejak saat itu, Rahmat mengakui semakin berambisi untuk meraih medali.
"Sudah sejak (Windy) Cantika meraih medali perunggu, saya itu uring-uringan dan tertekan karena saya juga ingin mendapatkan medali. Namun, saya tidak bisa berbicara dengan siapa-siapa," papar lifter Rahmat Erwin Abdullah dalam rilis resmi Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
"Saya hanya bisa menenangkan diri sendiri dengan berbicara saja bahwa saya bisa dan saya mampu," sambungnya.
Rahmat sendiri akhirnya berhasil mewujudkan ambisinya, di mana ia menambah pundi-pundi perolehan medali Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo.
Sama seperti Windy Cantika, Rahmat juga meraih perunggu cabor angkat besi kelas 73kg putra, Rabu (28/7/2021) malam WIB.
Hasil itu di luar dugaan karena Rahmat berlaga di Grup B yang notabene bukan untuk persaingan medali. Bahkan, semula tim angkat besi Indonesia hanya menargetkan dia masuk delapan besar.
Target tersebut disebut realistis mengingat persaingan di kelas 73kg putra cukup ketat dengan hadirnya lifter-lifter berpengalaman.
Baca Juga: Debut Olimpiade Berbuah Perunggu, Lifter Rahmat: Ini Berkat Bapak
Namun berkat kegigihannya, Rahmat yang tak diunggulkan itu sukses membuat kejutan dengan masuk tiga besar lewat total angkatan 342kg, dengan snatch 152kg dan clean and jerk 190kg.
Total angkatan tersebut sekaligus menjadi rekor terbaiknya, memperbaiki catatan sebelumnya 335kg yang dibukukan di Kejuaraan Asia di Taskent, April 2021.
Lifter berusia 20 tahun itu mampu melampaui total angkatan lifter-lifter tangguh yang tergabung dalam Grup A, antara lain lifter Albania Calja Briken yang mencatatkan total angkatan 341kg, lifter Bulgaria Bozhidar Dimitrov (338kg), dan lifter AS Cummings Jr (325kg).
Setelah sukses menggondol perunggu Olimpiade, Rahmat sendiri berjanji akan terus berusaha untuk meningkatkan prestasinya.
"Saya akan selalu berusaha untuk tampil lebih baik. Multievent internasional selanjutnya mungkin ada SEA Games Vietnam yang masih menunggu jadwalnya, kemudian Asian Games 2022 Hangzhou, dan juga Islamic Solidarity Games 2022. Dan saya juga ingin tampil lagi di Olimpiade 2024 Paris," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Intip Desa Olimpiade Musim Dingin: Selesai Tepat Waktu!
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
Jadwal dan Syarat Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025