Suara.com - Indonesia kehilangan salah satu dari dua wakilnya di sektor tunggal putra bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 setelah Jonatan Christie dikalahkan pebulu tangkis China Shi Yu Qi di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Kamis (29/7/2021).
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu kalah 11-21, 9-21 hanya dalam 34 menit, membuat catatan pertemuan mereka selisih tipis 5-4.
Jonatan pun tidak puas dengan hasil pertandingannya dengan pebulu tangkis peringkat 11 itu.
"Saya tidak puas dengan performa hari ini karena banyak membuat kesalahan sendiri. Saya sangat kecewa karena tahu saya seharusnya bisa bermain lebih baik, padahal sudah sampai perempat final," kata Jonatan soal pertandingannya, seperti dikutip Antara dari laman resmi BWF, Kamis.
Yu Qi memainkan strategi dengan tempo cepat dan enggan meladeni pukulan Jonatan dengan reli panjang. Jonatan yang secara peringkat lebih tinggi di posisi kelima dunia, kewalahan meladeni serangan lawan.
Gim kedua, Yu Qi juga tak memberi celah untuk melonggarkan serangan kepada Jonatan. Praktis tak ada perubahan dari Jonatan dibanding gim pembuka.
Dengan kekalahan ini, Indonesia menyisakan Anthony Sinisuka Ginting pada sektor tunggal putra yang lolos ke babak perempat final, Sabtu.
Disinggung untuk mempersiapkan diri untuk Olimpiade Paris 2024, Jonatan enggan berpikir terlalu jauh dan ingin mengevaluasi performanya selama berkompetisi di Tokyo.
"Saya belum memikirkan soal Paris. Saya harus berdiskusi dengan pelatih terlebih dulu untuk evaluasi kompetisi ini. Untuk sekarang saya juga ingin menikmati musim kompetisi selanjutnya," pungkas atlet kelahiran 15 September 1997 itu.
Baca Juga: Dimosthenis Karmiris, Komentator Olimpiade Dipecat karena Rasis ke Atlet Korsel
Berita Terkait
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
-
Jordi Cruyff Akhirnya Buka Suara, Bongkar Soal Masa Tergelap Dalam Hidupnya
-
Pilu, Air Mata Jens Raven Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Kantongi Kelemahan Timnas Putri Indonesia, Pelatih Vietnam Pede Melaju ke Final SEA Games 2025
-
Pengamat Sentil Indra Sjafri hingga Zainudin Amali usai Kegagalan Timnas U-22 di SEA Games 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kocak! Pesona Pevoli Singapura Bikin Heboh SEA Games 2025, Fans Vietnam Sampai Lupa Diri
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
-
Mengejutkan! 8 Atlet di SEA Games 2025 Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
-
Final Ganda Putri SEA Games 2025: Misi Balas Dendam dan Raih Emas Pasangan Ana/Meilysa
-
Jadwal dan Link Streaming Semifinal SEA Games 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Tantang Thailand
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Disalip Vietnam, Thailand Digdaya
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games