Suara.com - Ganda putra peringkat tiga dunia Lee Yang/Wang Chi-Lin mengukir sejarah dengan memenangkan medali emas Olimpiade pertama bagi Taiwan dari cabang olahraga bulu tangkis setelah mengalahkan Li Jun Hui/Liu Yu Chen dari China.
Pada partai puncak ganda putra Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu malam, Lee/Wang menekuk ganda putra peringkat keenam dua gim langsung 21-18, 21-12.
Hasil yang diraih Lee/Wang ini sekaligus menjadi medali Olimpiade perdana bagi wilayah pulau di Asia Timur yang didapat dari bulu tangkis sejak pertama kali dihelat di Barcelona pada 1992.
Sebelum mengemas kemenangan tertinggi, aksi Lee/Wang dalam Olimpiade telah menarik perhatian banyak lawan-lawannya meski keduanya baru menjadi pasangan pada 2019.
Berawal dari fase penyisihan Grup A, Lee/Wang berada satu grup dengan ganda putra andalan Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang merupakan peringkat satu dunia.
Pada pertemuan mereka dalam pertandingan ketiga, ganda putra berjuluk Minions itu dipaksa menyerah rubber game 18-21, 21-15, 17-21.
Meski kalah, untungnya Minions masih bisa lolos ke fase gugur babak perempat final dengan menjadi juara grup. Sementara Lee/Wang mengikuti jejak Minions sebagai runner-up.
Pada perempat final, Lee/Wang bertemu wakil tuan rumah Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe yang merupakan peringkat empat dunia.
Laga mereka berjalan selama 44 menit. Meski berjalan alot, Lee/Wang menciptakan kejutan dengan menang dua gim langsung 21-16, 21-19.
Baca Juga: Luhut Pandjaitan Apresiasi Kerja Keras Zohri dan Alvin di Olimpiade Tokyo
Kemenangan Lee/Wang membuat Jepang harus kehilangan satu dari dua wakilnya dalam sektor ganda putra Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara wakil Jepang lainnya yaitu Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, juga rontok pada perempat final setelah dikalahkan andalan Indonesia lainnya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Dari sini, Lee/Wang dan Hendra/Ahsan yang berada di pool undian bawah pun bertemu pada babak semifinal yang berlangsung Jumat.
Setelah sukses mendepak peringkat empat dunia, kampanye Lee/Wang belum terhentikan dan kini giliran The Daddies yang menerima nasib buruk.
Peringkat dua dunia andalan Indonesia ini pun tunduk dua gim langsung. Strategi bertahan dan permainan penuh kesabaran yang biasa dimainkan Hendra/Ahsan pun tak kuasa menahan laju serangan Lee/Wang yang rapat dan tak kehabisan energi.
The Daddies pun harus menelan kekalahan ketiga berturut-turut dari Lee/Wang dalam catatan karir mereka.
Berita Terkait
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel